Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Larutan Oralit: Pengertian dan Cara Kerjanya

KOMPAS.com – Ketika mengalami diare, muntah, dan gastroenteritis, kita kerap kali disarankan meminum larutan oralit untuk mengembalikan cairan tubuh. Apa yang dimaksud dengan larutan oralit dan bagaimana cara kerjanya?

Pengertian larutan oralit

Dilansir dari National Cancer Institute, larutan oralit adalah larutan berair yang terdiri dari glukosa (gula karbohidrat) dan elektrolit termasuk natrium, kalium, klorida, magnesium, dan fosfor.

Larutan oralit mengandung karbohidrat dan berbagai elektrolit yang diperlukan tubuh untuk menghidrasi tubuh dan mencegah terjadinya dehidrasi.

Dehidrasi akibat diare menjadi salah satu penyebab kematian bayi dan anak-anak tertinggi. Larutan oralit digunakan untuk mencegah dan mengobati dehidrasi yang terjadi.

Adapun, larutan elektrolit mudah didapat atauun dibuat, murah, dan juga efektif dalam menggantikan cairan tubuh yang hilang karena diare.

Cara kerja larutan oralit

Seperti disebutkan sebelumnya, larutan oralit mengandung karbohidrat (gula) dan garam elektrolit. Keduanya, berada dalam proporsi yang pas seperti yang diperlukan oleh tubuh.

Menurut Freedman S., dkk dalam Treatment of Acute Gastroenteritis in Children (2013), semua larutan oralit mengandung dua hingga tiga persen karbohidrat (seperti glukosa) yang berfungsi mempertahankan gizi dalam jangka pendek sekitar 24 hingga 48 jam.

Artinya, kandungan glukosa berfungsi memberikan gizi bagi tubuh, sehingga tubuh dapat tetap memiliki energi selama diare atau penyakit penyebab dehidrasi lainnya berlangsung.

Ketika mengalami diare, muntah, dan gastroenteritis, tubuh kehilangan banyak cairan dan menyebabkan dehidrasi.

Larutan oralit yag mengandung berbagai elektrolit bekerja dengan cara mengganti cairan elektrolit yang hilang dari dalam tubuh.

Dilansir dari Medicine LibreTexts, elektrolit diperlukan untuh mempertahankan tegangan membran sel dan membawa impuls listrik (impuls saraf dan kontraksi otot), juga transporasi sel.

Larutan oralit mengganti cairan tubuh yang hilang selama dehidrasi, sehingga tubuh dapat memperhtahankan kerja sel saraf, jantung, dan otot.

Dilansir dari Healthline, kombinasi glukosa dan berbagai elektrolit juga mengoptimalkan penyerapan cairan di usus.

Sehingga, usus dapat menyerap cairan lebih optimal ketika dan mengisi cairan tubuh yang hilang dengan cepat.

Diperkirakan, larutan oralit dapat membuat dehidrasi membaik setelah tiga hingga empat jam diminum.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/02/24/150000269/larutan-oralit--pengertian-dan-cara-kerjanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke