Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ijin atau Izin, Mana yang Baku?

KOMPAS.com - Ada dua jenis kata dalam bahasa Indonesia, yakni kata baku (formal) dan kata tidak baku (informal).

Kata baku banyak digunakan dalam situasi formal. Contohnya pembuatan skripsi, karya ilmiah, dan penyelenggaraan seminar.

Sementara kata tidak baku lazim dipakai dalam situasi tidak formal. Misalnya percakapan sehari-hari dan chatting.

Beberapa kata dalam bahasa Indonesia, kadang membuat kita bingung bagaimana bentuk baku dan tidak bakunya.

Contoh, kata izin dan ijin. Kira-kira, yang baku izin atau ijin?

Izin dan ijin

Dikutip dari buku Kamus Bahasa Indonesia Edisi Revisi (2014) oleh Wahyu Untara, ijin adalah kata tidak baku. Sementara izin adalah kata baku.

Kedua kata ini memiliki arti yang sama dan hanya beda penulisan saja. Yang satu menggunakan huruf j, sementara yang lainnya menggunakan huruf z.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), selain ijin, kata idzin juga termasuk bentuk tidak baku dari izin.

Kata izin berarti pernyataan mengabulkan (tidak melarang dan sebagainya), persetujuan membolehkan, atau meminta izin.

Selain kata ijin dan izin, bentuk baku dan tidak baku lainnya dalam bahasa Indonesia, antara lain jadwal dan jadual, jagad dan jagat, isyarat dan isarat, serta istri dan isteri.

Baik bentuk baku maupun tidak, keduanya bisa digunakan asal disesuaikan dengan situasi formal maupun nonformal.

Misal, ketika menulis laporan, sebaiknya kita menggunakan kata baku. Sementara saat berbicara dengan teman, kita bisa memakai kata tidak baku.

Kesimpulannya, kata yang baku menurut KBBI adalah izin.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/02/17/080000669/ijin-atau-izin-mana-yang-baku-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke