Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Supremasi Hukum: Makna dan Contohnya

KOMPAS.com - Supremasi hukum menjadi salah satu indikator penting berdirinya negara hukum, terutama bagi negara penganut sistem common law.

Ketika supremasi hukum ditegakkan, hak dan kewajiban seluruh masyarakat akan dilindungi tanpa intervensi pihak tertentu.

Makna supremasi hukum

Dikutip dari buku Aspek-aspek Pengubah Hukum (2005) oleh Abdul Manan, supremasi hukum adalah upaya penegakan dan penempatan hukum pada posisi tertinggi.

Saat hukum berada di titik tertinggi, hal ini bisa melindungi seluruh masyarakat tanpa campur tangan dari berbagai pihak, termasuk penyelenggara negara.

Menurut Bambang Waluyo dalam buku Desain Fungsi Kejaksaan pada Restorative Justice (2017), supremasi berasal dari kata sifat supreme, berarti terletak pada tingkatan tertinggi.

Sementara, kata hukum diambil dari kata law dalam bahasa Inggris dan rehcts dari bahasa Belanda, berarti peraturan atau hukum yang wajib ditaati.

Bisa disimpulkan bahwa secara harfiah, makna supremasi hukum adalah kekuasaan tertinggi yang ada pada hukum.

Jelaskan makna supremasi hukum! 

Makna supremasi hukum adalah upaya penegakan serta penempatan hukum pada titik kekuasaan tertinggi.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudaayaan (Kemdikbud), berikut makna supremasi hukum:

"Supremasi hukum adalah kondisi di mana hukum mempunyai kekuasaan mutlak untuk mengatur kehidupan berbangsa serta bernegara."

Contoh supremasi hukum

Berikut beberapa contoh supremasi hukum di lingkungan masyarakat:

  1. Orang yang melanggar peraturan akan dihukum, terlepas dari status sosial atau ekonominya
  2. Semua orang wajib menaati peraturan lalu lintas, baik yang punya kendaraan mewah ataupun tidak
  3. Penyelenggaraan kegiatan agama atau ibadah harus diperuntukkan bagi semua kalangan
  4. Tiap warga mendapatkan hak dan kewajiban yang sama di mata hukum
  5. Semua orang mempunyai kebebasan memeluk agama dan berpendapat.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/04/080000469/supremasi-hukum--makna-dan-contohnya

Terkini Lainnya

Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke