Komunikasi Interpersonal: Tujuan dan Fungsi

Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai melalui peran dan fungsi tertentu. Sedangkan fungsi merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan.

Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa tujuan dan fungsi merupakan hal yang berkaitan.

Dikutip dari buku Komunikasi Antar Personal (2015) karya Alo Liliweri, tujuan dan fungsi dari komunikasi pada manusia secara umum adalah:

Secara khusus, komunikasi antarpribadi atau komunikasi interpersonal memiliki tujuan dan fungsinya sendiri.

Lalu, apakah tujuan dan fungsi dari komunikasi interpersonal yang membedakan dengan komunikasi yang lain?

Tujuan pemenuhan kebutuhan 

Komunikasi yang dijalin oleh antarindividu memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan di antara mereka. Hal tersebut dijelaskan dalam 2 (dua) teori yang dikemukakan oleh Abraham Maslow dan Willian Schutz, berikut penjelasannya: 

Teori Hierarki Kebutuhan oleh Abraham Maslow

Teori ini menjelaskan tentang perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan dasar untuk kelangsungan dan perkembangan hidup. Maslow membagi kebutuhan dasar manusia dalam 5 (lima) tahapan, yaitu:

• Kebutuhan biologis dan fisiologis

Tahap ini menjelaskan tentang kebutuhan dasar manusia untuk bertahan hidup, seperti udara, makanan, minuman, tempat tinggal, dan lain sebagainya);

• Kebutuhan rasa aman dan perlindungan

Tahap ini menggambarkan kebutuhan manusia untuk mendapatkan perlindungan, keamanan, aturan dan hukum, serta stabilitas;

• Kebutuhan kasih sayang dan perasaan memiliki

Tahap ini adalah tahap di mana manusia memerlukan kasih sayang dan merasakan kebersamaan dari keluarga dan lingkungan sosial;

• Kebutuhan dihormati

Tahap ini merupakan tahap manusia membutuhkan respect satu sama lain, prestasi kerja, status, tanggung jawab, dan reputasi;

• Kebutuhan aktualisasi diri

Tahap kelima merupakan tahap perkembangan dan pertumbuhan kebutuhan psikologis manusia.

Dari 5 (lima) hal tersebut, kebutuhan dasar manusia dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga), yaitu kebutuhan fisik dan fisiologis (tahap pertama), kebutuhan sosiologis (tahap kedua dan ketiga), dan kebutuhan psikologis (tahap keempat dan kelima).

Teori hierarki kebutuhan ini menunjukan bahwa tujuan dari komunikasi interpersonal yang dibangun oleh individu adalah untuk memenuhi lima kebutuhan dasar tersebut demi kelangsungan hidup.

Teori FIRO (Fundamental Interpersonal Relationship Orientations) oleh William Schutz

Teori Orientasi Relasi Personal karya William Schutz ini menjelaskan tentang mengapa individu melakukan sesuatu dengan cara tertentu terhadap orang lain.

Schutz berpendapat bahwa manusia memiliki 3 (tiga) kebutuhan dari tingkat yang lebih besar sampai tingkat yang lebih kecil. Tiga kebutuhan tersebut adalah :

• Kebutuhan Inklusi

Kebutuhan ini dinyatakan dalam sebuah dorongan dari dalam diri untuk membangun dan memelihara hubungan yang memuaskan dengan individu lain.

Menurut Schutz, setiap orang memiliki keinginan untuk dilibatkan dalam sebuah kelompok dan terkadang merasa takut jika ditinggalkan, sehingga ia berusaha agar tetap menjadi bagian dari kebersamaan kelompok tersebut.

• Kebutuhan untuk Kontrol

Kebutuhan ini didefinisikan sebagai kebutuhan seseorang untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan individu lain yang berkaitan dengannya.

Bagi Schutz, manusia pada dasarnya memiliki bakat untuk mengontrol dan menguasai orang lain, sehingga cenderun untuk menempatkan diri di atas, atau setidaknya di samping orang lain.

• Kebutuhan afeksi

Kebutuhan afeksi merupakan kebutuhan untuk membangun dan mempertahankan hubungan dengan orang lain yang berhubungan dengan perasaan kasih sayang.

Fungsi sopan santun komunikasi interpersonal

Dalam komunikasi interpersonal, sopan santu merupakan hal penting yang tidak dapat ditinggalkan.

Sopan santun dapat diartikan sebagai praktek dari tata krama atau tata pergaulan individu. Secara umum, terdapat 7 (tujuh) fungsi sopan santun dalam komunikasi interpersonal, yaitu: