Mengapa Sel Mengalami Pembelahan?

KOMPAS.com – Sel adalah unit terkecil penyusun kehidupan. Sel-sel tubuh makhluk hidup mengalami pembelahan, baik secara mitosis ataupun meiosis. Mengapa sel mengalami pembelahan? Berikut adalah penjelasannya!

Sel manusia, tumbuhan, hewan, dan makhluk hidup lainnya memiliki kemampuan untuk melakukan pembelahan.

Dilansir dari Ask a Biologist, manusia sendiri mengalami hampir dua triliun pembelahan sel setiap tahunnya.

Ada 3 alasan mengapa sel mengalami pembelahan yaitu untuk bereproduksi, tumbuh dan berkembang, juga melakukan regenerasi.

Untuk bereproduksi

Sel mengalami pembelahan agar dapat bereproduksi, sehingga, setiap spesies dapat menghasilkan keturunan dan mempertahankan eksistensinya di bumi.

Organisme uniseluler (bersel satu) biasanya melakukan sel untuk menghasilkan organisme baru, proses ini disebut dengan membelah diri.

Adapun, pembentukan organisme multiselular baru juga sangat bergantung pada pembelahan sel.

Dilansir dari Lumen Learning, zigot hasil pembuahan harus mengalami triliunan pembelahan sel yang kompleks dan terkendali untuk dapat menghasilkan keturunan yang juga multi seluler.

Untuk tumbuh dan berkembang

Alasan mengapa sel mengalami pembelahan selanjutnya adalah agar organisme dapat tumbuh dan berkembang.

Organisme tumbuh dan berkembang dari ukuran tubuh yang kecil hingga menjadi besar dengan berbagai fungsi fisiologis yang lengkap.

Hal terebut bukan karena sel menjadi makin besar. Melainkan, sel membelah menjadi makin banyak.

Beberapa sel hasil pembelahan kemudian berdiferensiasi mengembangkan struktur dan fungsi fisiologi tubuh.

Untuk regenerasi

Alasan mengapa sel mengalami pembelahan yang terakhir adalah untuk regenrasi.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sel-sel dapat membelah untuk memungkinkan pergantian terus-menerus juga regenerasi akibat cedera.

Kemampuan sel untuk beregenerasi akibat pembelahan sel memungkinkan produksi sel baru.

Sehingga, dapat mengobati makhluk hidup dapat sembuh dari cedera seperti ruam, luka, menumbuhkan kembali kuku yang hilang, dan meregenarasi kerusakan organ seperti hati.