Penyebab, Dampak, dan Usaha Menanggulangi Pemanasan Global
Oleh: Titien Suprihatien, Guru SMPN 11 Batanghari, Jambi
KOMPAS.com - Pemanasan global atau global warming adalah istilah yang menggambarkan peristiwa kenaikan suhu rata-rata daratan, lautan dan atmosfer bumi secara bertahap. Perubahan ini diyakini secara permanen dapat mengubah iklim bumi.
Dilansir dari jurnal Pemanasan Global: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya (2015) oleh Ramli Utina, selama kurang lebih seratus tahun terakhir, suhu rata-rata di permukaan bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C.
Kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.
Faktor penyebab pemanasan global
Beberapa faktor penyebab pemanasan global, sebagai berikut:
- Emisi karbon dioksida CO2 dari pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara untuk menghasilkan energi
- Asap pabrik karena mengandung karbon dioksida, karbon monoksida dan metana
- Emisi karbon dioksida CO2 dari pembakaran bensin sebagai bahan bakar alat transportasi
- Emisi metana dari lahan pertanian, peternakan juga dari dasar laut Arktik
- Penebangan pohon, kerusakan dan pembakaran hutan
- Pemakaian chlorofluorocarbon (CFC) dalam kulkas dan alat pendingin
- Peningkatan penggunaan pupuk kimia
- Pembakaran sampah
Dampak pemanasan global
Dampak dari pemanadan global, di antaranya:
Cara menanggulangi pemanasan global
Beberapa cara menanggulangi pemanasan global, yaitu:
Reduce, Recycle, Reuse, Replace, dan Rethink
Pengertian dari reduce, recycle, replace, dan rethink, yaitu:
- Reduce adalah kegiatan mengurangi sampah dengan menggunakan bahan-bahan yang tidak menghasilkan sampah seperti memilih makanan segar dari pada makanan kemasan karena sampah dari makanan segar lebih mudah terurai.
- Recycle adalah mengolah kembali barang-barang yang tidak berguna menjadi produk yang bermanfaat seperti mengolah limbah organik menjadi kompos atau limbah anorganik menjadi barang yang bermanfaat.
- Reuse adalah menggunakan kembali barang yang masih bisa digunakan seperti penggunaan botol bekas sebagai pot tanaman, penggunaan kardus bekas sebagai media pembelajaran dan lain-lain.
- Replace adalah mengganti barang dengan barang yang lebih ramah lingkungan seperti mengganti piring kaca dengan piring stainless yang tidak bisa pecah.
- Rethink adalah memikirkan kembali ketika ingin membeli sesuatu, apakah barang yang akan kita beli menghasilkan sampah? Apakahnya sampahnya akan mencemari lingkungan? apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan?
Bumi adalah tempat tinggal manusia dan berbagai jenis makhluk hidup lainnya. Menjaga kelestarian bumi adalah kewajiban, karena bumi ini bukanlah milik kita tapi titipan dari anak cucu kita.