Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Metode Translasi Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing

KOMPAS.com - Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 10 (Revisi 2009), terdapat dua metode dalam menjabarkan laoran keuangan, yaitu metode translasi dan pengukuran kembali. 

Kali ini kita akan mempelajari apa itu metode translasi dalam laporan keuangan? 

Pengertian metode translasi 

Metode translasi adalah metode yang digunakan untuk menjabarkan laporan keuangan dari mata uang fungsional ke mata uang asing.

Penjabaran metode ini menggunakan kurs yang berbeda pada masing-masing pos. Hasil yang timbul selisih atas laporan keuangan hasil translasi. Selisih yang timbul tersebut akan diakui sebagai penghasilan komprehensif lain. 

Perlakuan akuntansi 

Menurut PSAK 15 (Revisi 2014) tentang Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, jika pada laporan keuangan entitas induk atau investor menggunakan metode ekuitas atas investasinya pada entitas anak atau asosiasi, maka penghasilan komprehensif lain tersebut juga diakui sebesar proporsi kepemilikan oleh entitas induk. 

Apabila penjabaran laporan keuangan dikonsolidasikan dengan entitas induk maka penghasilan komprehensif lain yang diakui proporsional tersebut dieliminasii.

Sehingga sisanya dalam laporan keuangan konsolidasian hanya penghasilan komprehensif lain atas hasil penjabaran.  

Kurs metode translasi dan pengukuran kembali pos laporan posisi keuangan

Sesuai dengan isi tabel, terdapat persamaan pada aset dan liabilitas moneter menggunakan kurs=aset dan liabilitas non moneter, sehingga tidak perlu identifikasi serta pemisahan pos moneter dan non moneter. 

Pos-pos Laporan Posisi Keuangan Metode Translasi Metode Pengukuran Kembali
Aset dan Liabilitas Moneter Kurs penutup kurs penutup
Aset dan Liabilitas Non Moneter Kurs penutup kurs pada tanggal (jika diperoleh sebelum akuisisi kurs akuisisi)
Pos non-moneter dalam nilai wajar Kurs penutup kurs pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan
saldo laba pasca-akuisisi Dijabarkan dengan beberapa kurs Dijabarkan dengan beberapa kurs
selisih penjabaran Diakui di ekuitas (penghasilan komprehensif lain) Diakui di laporan laba rugi (diakui di ekuitas jika selisih nilai wajar juga diakui di ekuitas)
Modal saham dan slado laba pra-akuisisi Kurs akuisisi kurs akuisisi

Penjelasan istilah: 

Di periode setelah akuisisi hanya modal saham yang dijabarkan dengan kurs tanggal akuisisi. Sedangkan saldo laba pasca akuisisi dihitung sebagai berikut:

Saldo laba awal periode Kurs penutup periode sebelumnya
+/+ laba bersih periode berjalan Kurs rata-rata periode berjalan
-/- Dividen periode berjalan Kurs tanggal dividen diumumkan
Saldo laba akhir periode Hasil perhitungan

Kurs untuk pos-pos laporan laba rugi

Pos-pos Laba Rugi Metode Translasi Metode pengukuran kembali
penjualan, pembelian, beban, dan pos laba rugi yang menghasilkan arus masuk/keluar pos moneter Kurs aktual/rata-rata Kurs aktual/rata-rata
Beban pokok penjualan Kurs aktual/rata-rata Kurs pada tanggal transaksi (perolehan persediaan)
Depreiasi, amortisasi, dan alokasi atas pos non moneter lainnya Kurs aktual/rata-rata Kurs pada tanggal transaksi (jika diperoleh sebelum akuisisi: kurs akuisisi)
Dividen dan pembagian laba lainnya Kurs aktual Kurs aktual

Sesuai dengan isi tabel, pendapatan dan beban moneter menggunakan kurs yang sama dengan pendapatan dan beban non moneter.

Sehingga tidak perlu dilakukan identifikasi dan pemisahan antara pos moneter dan non moneter. Banyaknya transaksi pendapatan dan beban maka perusahaan menggunakan kurs rata-rata sepanjang tahun. 

Pada metode transalasi hanya ada lima jenis kurs yang digunakan yaitu kurs tanggal akuisisi ekuitas, kurs penutup periode sebelumnya, kurs penutup periode berjalan, kurs rata-rata periode berjalan dan kurs tanggal dividen. 

Kertas Kerja 

Kertas kerja adalah tempat untuk menjabarkan laporan keuangan ke mata uang asing. Di dalam kertas kerja ini nantinya terdapat pos-pos laporan posisi keuangan dan laba rugi.

Pada neraca saldo dan saldo normal debit serta kreditnya dipisah agar bisa dihitung selisih penjabarannya.

Contoh translasi laporan keuangan

PT Induk mengakuisisi 80% kepemilikan saham PT Anak yang beroperasi di Singapura pada tanggal 2 Januari 2015 senilai S$60.000.

Mata uang fungsional dan penyajian PT Induk adalah rupiah (RP) sedangkan mata uang fungsional dan penyajian PT Anak adalah dollar Singapura (SGD atau S$).

Berdasarkan laporan keuangan PT Anak, komposisi ekuitas saat akuisisi terdiri dari saham biasa dan saldo laba masing-masing sebesar S$50.000 dan S$20.000.

Pada saat akuisisi, seluruh nilai tercatat aset dan liabilitas PT Anak sama dengan nilai wajarnya. Nilai wajar kepentingan non pengendalian (KNP) saat akuisisi adalah S$15.000.

PT Anak mengumumkan laba kurs yang relevan untuk tahun 2015 (Rp/S$) sebagai berikut:

Tanggal Kurs
2 Januari 2015 10.000
1 April 2015  10.050
31 Desember 2015 10.150
Rata-rata 2015  10.100

Pertanyaan:

Bagaimana penjabaran dalam metode translasi? 

Diketahui: 

Nilai Akuisisi = S$60.000
Nilai wajar KNP = S$15.000
Nilai tercatat Aset bersih = S$50.000+S$20.000= S$70.000

Jawaban:

  S$ Kurs Rp
Nilai Akuisisi + Nilai Wajar KNP 75.000 10.000 750.000.000
Nilai Tercatat Aset Bersih  70.000 10.000 700.000.000
Goodwill 5.000   50.000.000

Kurs tanggal akuisisi tersebut adalah kurs historis sehingga kurs yang relevan untuk pos-pos laporan posisi keuangan sebelum tanggal akuisisi menjad tidak berlaku lagi.

Sedangkan, penjabaran pada tanggal akuisisi sebagai berikut: 

  S$ Kurs Rp
Kas 5.000 10.000 50.000.000
Piutang 8.000 10.000 80.000.000
Persediaan 12.000 10.000 120.000.000
Tanah 30.000 10.000 300.000.000
Bangunan & Mesin 50.000 10.000 500.000.000
Jumlah Debit 105.000   1.050.000.000
       
Akumulasi Penyusutan 10.000 10.000 100.000.000
Utang Usaha 5.000 10.000 50.000.000
Utang Bank 20.000 10.000 200.000.000
Saham Biasa 50.000 10.000 500.000.000
Saldo Laba 20.000 10.000 200.000.000
Jumlah Kredit 105.000   1.050.000.000

Kurs dapat dikali atau dibagi dari sisi mana kurs dihitung. Sederhananya hasil penjabaran akan lebih besar nominalnya dari mata uang yang kuat ke mata uang yang lebih lemah. Mata uang rupiah lebih lemah dibanding dollar Singapura sehingga hasilnya nominal yang lebih besar. 

https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/27/130000269/metode-translasi-laporan-keuangan-dalam-mata-uang-asing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke