Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa itu Kompor Briket?

KOMPAS.com - Kompor briket menjadi salah satu alat masak alternatif yang sering digunakan di Indonesia. Kompor ini termasuk alat masak alternatif karena penggunaannya tanpa gas dan minyak. 

Ada banyak jenis, bentuk, serta ukuran kompor briket, semuanya tergantung pada pemilihan dan penggunaan bahan bakar. Oleh karena kompor ini termasuk alat masak alternatif, bahan bakarnya juga diambil dari bahan bakar alternatif dan atau bahan ramah lingkungan.

Apa itu kompor briket?

Pengertian kompor briket

Menurut Wenkey Mangera P. dalam jurnal “Komet (Kompor Briket)” Sebagai Sumber Energi Alternatif Ramah Lingkungan (2018), kompor briket (komet) adalah kompor yang dihasilkan dari daur ulang bahan bekas, seperti kaleng dan logam, yang mempunyai struktur kuat, serta bisa menahan beban dan panas.

Logam, kaleng, atau bahan sejenisnya, bisa diolah menjadi kompor briket dan digunakan untuk memasak. Kompor ini praktis atau mudah dibawa pergi ke mana saja. Selain itu, pembuatannya mudah karena tidak memakan waktu dan biaya banyak.

Dalam jurnal Pengaruh Penambahan Silinder dengan Up and Down Grate pada Tungku Pembakaran Biomassa terhadap Unjuk Kerjanya (2019) karya Sallolo Suluh dan Petrus Sampelawang, kualitas panas dan ketahanan kompor briket sangat dipengaruhi oleh bahan baku pembuatan kompornya.

Maka pemilihan bahan bakunya harus benar-benar diperhitungkan. Selain itu, bahan pembuatannya juga harus tahan panas, tahan banting, dan sesuai dengan briket atau bahan bakar yang digunakan.

Briket adalah bahan yang dapat dibakar untuk kemudian digunakan sebagai bahan bakar untuk memulai dan mempertahankan nyala api. Briket yang paling lumrah digunakan di Indonesia adalah briket batu bara, briket arang, briket gambut, serta briket biomassa.

Jenis kompor briket

Secara umum, kompor briket dibagi menjadi dua jenis, yakni kompor briket portable dan kompor briket permanen.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/23/131500669/apa-itu-kompor-briket-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke