Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akibat Pendudukan Jepang di Bidang Politik

KOMPAS.com - Pendudukan Jepang di Indonesia membawa dampak pada kehidupan masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang.

Mengutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pendudukan Jepang di Indonesia membawa dampak pada lima bidang kehidupan masyarakat, yaitu:

  1. Bidang politik
  2. Bidang ekonomi
  3. Bidang sosial budaya
  4. Bidang pendidikan
  5. Bidang birokrasi dan militer

Tahukah kamu apa akibat pendudukan Jepang di Indonesia bidang politik?

Akibat pendudukan Jepang bidang politik

Tujuan utama pemerintah Jepang adalah menghapuskan pengaruh Barat dan menggalang dukungan masyarakat agar memihak Jepang.

Pemerintah Jepang juga menjanjikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Janji kemerdekaan diucapkan oleh Perdana Menteri Tojo saat berkunjung ke Indonesia pada September 1943.

Dalam bidang politik, Jepang menerapkan beberapa kebijakan antara lain:

Struktur pemerintahan era pendudukan Jepang

Struktur pemerintahan di Indonesia diubah sesuai keinginan Jepang. Misalnya, desa disebut ku, kecamatan disebut so, kawedanan disebut gun, kotapraja disebut shi (syi), kabupaten disbeut ken dan karesidenan disebut shu (syu).

Pemerintahan militer era pendudukan Jepang

Pemerintahan militer era pendudukan Jepang di Indonesia terdiri dari angkatan darat dan angkatan laut.

Pemerintahan militer ini berada di bawah pimpinan Panglima Tertinggi Jepang untuk Asia Tenggara yang berkedudukan di Dalat (Vietnam).

Angkatan darat berpusat di Batavia dengan wilayah meliputi Jawa dan Madura. Angkatan darat di Sumatera berpusat di Bukittinggi.

Angkatan laut berpusat di Ujungpandang yang membawahi wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Irian.

Organisasi era pendudukan Jepang

Jepang membentuk organisasi-organisasi dengan maksud sebagai alat propaganda untuk kepentingan Jepang.

Terdapat 12 organisasi bentukan Jepang di Indonesia antara lain:

Dari 12 organisasi bentukan Jepang tersebut terdapat empat organisasi semi militer yaitu Gerakan 3A, Seinendan, Keibodan, dan Shuishintai (Barisan Pelopor).

Sedangkan organisasi militer bentukan Jepang adalah Heiho dan Peta.

Tetapi organisasi tersebut gagal dan justru dimanfaatkan oleh kaum pergerakan sebagai wadah untuk melakukan pergerakan nasional.

Kebijakan Jepang di bidang politik yang keras itu membangkitkan semangat perjuangan rakyat Indonesia terutama kaum nasionalis untuk segera mewujudkan cita-cita Indonesia merdeka.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/26/140000369/akibat-pendudukan-jepang-di-bidang-politik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke