KOMPAS.com - Demam berdarah atau dengue, adalah penyakit virus yang ditularkan oleh nyamuk.
Dilansir dari situs resmi World Health Organization (WHO), virus dengue ini ditularkan oleh nyamuk betina terutama dari spesies Aedes aegypti.
Nyamuk ini juga merupakan vektor chikungunya, demam kuning, dan virus Zika. Demam berdarah tersebar luas di seluruh daerah tropis.
Variasi risiko lokal dipengaruhi oleh curah hujan, suhu, kelembapan relatif, dan urbanisasi cepat yang tidak terencana.
Beberapa orang mengalami demam berdarah yang parah, yang dapat mengakibatkan sejumlah komplikasi terkait dengan pendarahan hebat, kerusakan organ dan atau kebocoran plasma.
Demam berdarah dengue (DBD) berat memiliki risiko kematian yang lebih tinggi bila tidak tertangani dengan tepat dan segera.
Saat ini, demam berdarah parah memengaruhi sebagian besar negara-negara di Asia dan Amerika Latin. Bahkan menjadi penyebab utama rawat inap dan kematian di antara anak-anak dan orang dewasa.
Cara penularan virus DBD
Virus DBD ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk betina yang terinfeksi, terutama Aedes aegypti.
Spesies lain dalam genus Aedes juga bisa sebagai vektor. Namun, kontribusinya adalah sekunder dari Aedes aegypti.
Virus yang telah menginfeksi nyamuk akan berkembang di midgut nyamuk, lalu menginfeksi kelenjar ludah dan jaringan tubuh sekitarnya. Kemudian menggigit tubuh manusia.
Masa inkubasi virus di dalam tubuh nyamuk (ekstrinsik) berlangsung sekitar 8-10 hari.
Sekitar satu minggu setelah menghisap darah penderita, nyamuk tersebut siap untuk menularkan kepada orang lain.
Virus ini akan tetap berada dalam tubuh nyamuk sepanjang hidupnya.
Sehingga nyamuk Aedes aegypti yang telah menghisap virus dengue, akan menjadi penular (infektif) sepanjang hidupnya.
Di dalam tubuh manusia, virus dengue berkembang biak dan memerlukan waktu inkubasi hingga 4-5 hari sebelum dapat menimbulkan penyakit dengue.
Fakta demam berdarah
Berikut fakta-fakta kunci mengenai demam berdarah:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/12/100000369/cara-penularan-demam-berdarah-dan-faktanya