Gigi: Struktur, Jenis dan Fungsinya

Dengan gigi makanan akan digigi, disobek, dipotong dan selanjutnya dihaluskan.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), gigi merupakan salah satu struktur keras dan resisten yang terjadi pada rahang dan di dalam atau disekitar mulut.

Gigi digunakan untuk menangkap dan mengunyah makanan, untuk mempertahankan dan untuk tujuan khusus.

Pada gigi terdiri dari mahkota, akar yang berjumlah satu atau lebih. Mahkota adalah bagian fungsional yang terlihat di atas gusi.

Sementara akar adalah bagian tidak terlihat yang mendukung dan mengencangkan gigi di tulang rahang. Akar melekat pada tulang yang menahan gigi.

Struktur gigi

Semua gigi memiliki struktur yang sama dan terdiri dari tiga lapisan, yakni:

• Bagian gigi tampak dari luar

Pada lapisan bagian luar yang seluruhnya anorganik dan merupakan jaringan tersulit dalam tubuh. Di mana menutupi sebagian atau seluruh mahkota gigi. Pada bagian tersebut di lapisi pelindung yang disebut email gigi (lapisan luar gigi).

• Bagian gigi yang tertanam di dalam

Pada lapisan bagian tengah terdiri dari dentin yang kurang keras dari email dan komposisinya mirip dengan tulang. Dentin adalah zat antara email (zat di mahkota) atau semen (zat di akar) dari gigi dan ruang pulpa.

Dentin membentuk bagian utama atau inti. Dari setiap gigi adan memanjang hampir sepenjang gigi, ditutup oleh email pada bagian mahkota.

• Daerah antara puncak gigi dan akar gigi dan tertanam di dalam gusi disebut leher gigi

Gusi melekat pada tulang alveolar yang berdekatan. Bagian tersebut terdapat diposisi bawah mahkota gigi dan diatas akar gigi. 

Jenis dan fungsi gigi

Berdasarkan bentuknya gigi manusia terdari dari:

Gigi seri

Gigi seri adalah gigi yang terdiri satu akar yang berfungsi untuk memotong dan mengerat makanan.

Gigi seri berada di bagian depan yang bentuknya tegak dan tepi tajam.

Ada delapan gigi, empat gigi di atas dan 4 gigi di bawah. Gigi seri biasanya muncul pada usia 6 bulan dan merupakan gigi pertama.

Gigi taring

Gigi taring berbentuk tinggi dan runcing. Gigi taring terdiri satu akar dan berfungsi untuk mengoyak makanan dan benda lain.

Gigi taring akan muncul pada usia 16-20 bulan dengan gigi taring atas. Ketika dewasa, gigi taring bagian bawah akan tumbuh pada usia 9 tahun.

Gigi geraham depan (premolar)

Bentuk gigi geram depan lebih rendah dan rata dengan benjolan-benjolan kecil.

Pada gigi geraham depan terdiri dari dua akar yang memiliki fungsi menggilas dan mengunyah makanan atau benda lainnya.

Gigi geraham depan akan muncul antara usia 12-28 bulan. Jumlah gigi tersebut ada 8 gigi.

Gigi geraham belakang (gigi molar)

Gigi geraham belakang berfungsi untuk melumat, menghancurkan , menghaluskan dan mengunyah makanan. Ada tiga akar pada gigi geraham.

Biasanya gigi geraham belakang akan muncul pada usia 18-20 bulan. Ada beberapa orang gigi geraham tidak tumbuh sama sekali.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud), berdasarkan tahap perkembangan gigi manusia dibedakan menjadi dua yaitu gigi susu dan gigi dewasa.

Gigi susu tumbuh pada usia 6 bulan hingga 8 tahun. Gigi susu berjumlah 20 buah, terdiri dari 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring dan 8 buah gigi geraham.

Mulai usia 6 tahun hingga 14 tahun gigi susu akan tanggal dan digantikan gigi dewasa.

Gigi dewasa (gigi tetap) berjumlah 32 buah yang terdiri dari 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, 8 buah gigi geraham depan, 12 buah gigi geraham belakang.