Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Bahan Bakar Minyak Habis?

KOMPAS.com - Penggunaan bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan manusia. Seperti minyak bumi yang menghasilkan bensin, solar dan lainnya.

Pernahkah kamu bertanya-tanya, apakah suatu saat bahan bakar fosil di planet Bumi akan habis?

Dikutip dari Science ABC, bahan bakar fosil adalah hidrokarbon biologis yang ditemukan di bumi yang terbentuk ratusan juta tahun lalu.

Saat bahan organik mati jatuh ke dasar laut atau menjadi rawa-rawa, yang kemudian terkubur lumpur dan terkena tekanan besar serta pencernaan anaerob mikroorganisme, akhirnya dihasilkan deposit kaya karbon.

Endapan bahan bakar fosil semacam itu dapat ditemukan dalam berbagai bentuk di seluruh dunia. Terutama terdiri dari minyak, gas alam dan batubara.

Terbentuk selama ratusan juta tahun 

Tahukah kamu? Bahan bakar fosil ini membutuhkan waktu ratusan juta tahun untuk terbentuk.

Tetapi Revolusi Industri, yang dimulai pada abad ke-19, telah menghasilkan ekstraksi dan konsumsi sumber sumber daya tersebut secara cepat untuk memenuhi kebutuhan energi manusia.

Akibatnya, banyak orang takut suatu saat pasokan sumber daya alam tersebut akan habis kemudian berdampak pada sumber energi di planet Bumi.

Kini, masalah pasokan energi yang semakin berkurang menjadi perhatian banyak pihak di dunia. Sebab berdampak pada politik dan ekonomi global secara intrinsik.

Para ahli telah membuat perkiraan jumlah bahan bakar fosil yang tersisa di planet ini. Perkiraan masing-masing ahli berbeda-beda.

Pada 1950, seorang ahli geologi M King Hubbert mengembangkan ide "puncak minyak" yaitu suatu titik di mana produksi minyak pasti akan mulai menurun lalu berhenti. karena sumber daya minyak terbatas.

Pada 1956 Hubbert memperkirakan Amerika Serikat mencapai puncak minyak pada 1970. Yang sebenarnya benar pada saat itu.

Untuk memahami perkiraan historis ini, dimulai dengan rasio R/P (rasio cadangan minyak terbukti dengan tingkat produksi) untuk bahan bakar fosil.

Perkiraan sering dibuat berdasarkan cadangan minyak terbukti pada saat itu. Terlepas dari kemajuan teknologi ekstraksi dan cadangan yang baru ditemukan atau cadangan baru di seluruh dunia.

Pada 1979, Hubbert meramalkan puncak minyak global akan terjadi pada 2000. Pada 1980 ada yang menyebutkan puncak minyak akan terjadi pada 2012.

Sedangkan Statistical Revies of World Energy Dunia 2016 dari BP memperkirakan, manusia memiliki sekitar 115 tahun produksi batubara, 53 tahun minyak dan 54 tahun sisa produksi alam sebelum benar-benar kehabisan.

Apa yang membuat para ahli kesulitan membuat perkiraan habisnya bahan bakar fosil?

Faktor yang menyulitkan perkiraan adalah perubahan iklim di mana lanskap energi planet Bumi terus berkembang.

Segala upaya dilakukan manusia untuk pengembangan metode ekstraksi yang lebih efisien serta penemuan cadangan baru yang berkelanjutan.

Percaya atau tidak, sebenarnya jumlah cadangan minyak di seluruh dunia telah meningkat dalam 50 tahun terakhir ini.

Meski manusia menggunakan sumber daya ini secara liar. Tetapi peningkatan tersebut terjadi berkat sumber abhan bakar yang baru diakses dan ditemukan ini.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/22/110000369/kapan-bahan-bakar-minyak-habis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke