Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kerja Sama: Pengertian, Bentuk dan Faktor Pendorong

KOMPAS.com - Manusia merupakan makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial. Meski dibekali akal pikiran untuk memenuhi kebutuhan sendiri, tetapi manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan manusia lain.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, salah satu cara manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan melakukan kerja sama.

Setiap manusia selalu melakukan kerja sama dengan manusia lain dalam berbagai bidang kehidupan.

Kerja sama antar sesama manusia berarti setiap manusia saling membantu satu sama lainnya dalam melaksanakan suatu kegiatan untuk mewujudkan tujuan bersama.

Tahukah kamu apa arti kerja sama?

Pengertian kerja sama

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kerja sama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama.

Dalam bahasa Inggris, kerja sama disebut cooperate. Menurut Kamus Oxford kerja sama adalah bekerja bersama menuju akhir yang sama.

Soerjono Soekanto menyatakan kerja sama merupakan suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.

Basrowi menyatakan kerja sama merupakan proses sosial di mana di dalamnya terdapat aktivitas tertentu yang ditujukan untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami terhadap aktivitas masing-masing.

Pamudji mengartikan kerja sama adalah pekerjaan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan melakukan interaksi antar individu yang melakukan kerja sama sehingga tercapai tujuan yang dinamis.

Menurut Pamudji, ada tiga unsur yang terkandung dalam kerja sama yaitu:

  1. Orang yang melakukan kerja sama
  2. Adanya interaksi
  3. Adanya tujuan yang sama

Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan kerja sama adalah bentuk hubungan antara manusia yang satu dengan manusia lainnya yang saling berinteraksi dan saling menguntungkan untuk mencapai tujuan bersama.

Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat tiga prinsip dalam kerja sama yaitu:

Gotong Royong

Salah satu bentuk kerja sama adalah gotong royong. Gotong royong terdiri dari kata gotong yang artinya bekerja dan royong yang artinya bersama.

Secara harfiah, gotong royong berarti mengangkat bersama-sama atau mengerjakan sesuatu bersama-sama.

Sikap gotong royong adalah bekerja bersama-sama dalam menyelesaikan pekerjaan dan menikmati hasil pekerjaan tersebut secara adil.

Gotong royong adalah suatu usaha atau pekerjaan yang dilakukan tanpa pamrih dan dilakukan secara sukarela oleh semua warga menurut batas kemampuannya masing-masing.

Gotong royong merupakan ciri khas dan budaya masyarakat Indonesia yang didorong adanya kesadaran bahwa:

  1. Manusia memerlukan bantuan orang lain dalam kehidupannya.
  2. Manusia dapat hidup secara wajar apabila bersama-sama dengan manusia lainnya.

Di Indonesia terdapat berbagai macam istilah kerja sama sesuai adat istiadat dan budaya daerah masing-masing. Istilah kerja sama tersebut antara lain:

Bentuk kerja sama

Bentuk kerja sama dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:

  • Kerja sama primer

Kerja sama primer adalah kerja sama yang terjadi dalam kelompok primer yaitu keluarga. Pihak-pihak yang terlibat dalam kerja sama ini adalah setiap orang yang ada di lingkungan keluarga. Misal, ayah, ibu, anak, kakek dan nenek.

  • Kerja sama sekunder

Kerja sama sekunder adalah kerja sama yang terjadi dalam kelompok sekunder, yaitu kelompok yang terdapat di luar lingkungan keluarga. Misal organisasi kemasyarakatan dan organisasi profesi.

Faktor pendorong terjadinya kerja sama

Menurut JB Chitambar, faktor yang mendorong terjadinya kerja sama antara lain:

Berikut ini penjelasannya:

  • Motivasi pribadi

Motivasi pribadi berarti tujuan-tujuan pribadi dihimpun dalam usaha-usaha bersama untuk mencapainya.

  • Kepentingan umum

Kepentingan umum atau kepentingan bersama berdasarkan tujuan yang dianggap bernilai tinggi dapat memberi motivasi kepada orang-orang atau kelompok-kelompok dan organisasi untuk bekerja sama.

  • Motivasi altruistik

Motivasi altruistik bersumber dari keinginan seseorang untuk menolong pihak lain karena panggilan hati. misalnya kelompok suka rela yang berniat menolong suatu pihak yang memerlukan bantuan.

  • Tuntutan situasi

Tuntutan situasi adalah desakan karena berada pada situasi tertentu misalnya karena musibah banjir, orang-orang tergerak untuk menanggulangi.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/28/070000869/kerja-sama-pengertian-bentuk-dan-faktor-pendorong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke