Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Anjing Selalu Menjulurkan Lidah?

Perilaku itu dilakukan saat kondisi panas ataus setelah melakukan aktivitas.

Anjing menjulurkan lidahnya untuk mengatur suhu tubuhnya dengan membuang panas yang berlebihan. Pembuangannya itu melalui penguapan dari mulutnya.

Dengan menjulurkan lidah akan membuat suhu tubuh anjing tetap terjaga atau normal.

Alasan anjing menjulurkan lidah

Dilansir Live Science, saat musim panas atau setelah latihan yang berat, sebagian besar anjing akan membiarkan menjulurkan lidahnya menggantung keluar dari mulut anjing ketika terangah-engah atau sedang berbaring di lantai yang dingin.

Tidak jarang anjing terengah-engah setelah berjalan lama. Anjing terengah-engah sebagai alat untuk menguapkan pendingingan dan mengurangi kelembaban.

Ketika anjing panas, maka anjing akan membuka mulutnya dan bernapas dengan berat. Saat air menguap dari lidah anjing, maka saluran hidung dan paru-paru akan membantu menurunkan suhu tubuhnya.

Jika kamu sedang melihat anjing yang sedang terangah-engah, itu dilakukan untuk menenangkan diri.

Menjulurkan lidah merupakan cara yang efektif dan cepat bagi anjing untuk menurunkan suhu badan yang kondisi panas.

Saat anjing menjulurkan lidah dan darah sudah kembali dingin. Kemudian darah akan mengalir ke sepanjang tubuh anjing. Selanjutnya dilakukan untuk mendinginkan tubuhnya yang panas.

Dengan menjulurkan lidah, maka panas akan meninggalkan tubuh anjing. Ini seiring dengan keluarnya uap dari mulut anjing.

Jika kondisi terlalu panas, anjing bisa pingsan dan pastinya akan membahayakan kesehatannya.

Karena suhu tubuhnya tidak dapat dikontrol dengan cara menjulurkan lidah atau berkeringat di telapak kaki.

Anjing juga berkeringat

Anjing juga berkeringat sama seperti manusia. Tapi mempunyai perbedaan. 

Manusia akan mengatur suhu normal saat cuaca panas dengan mengeluarkan cairan keringat. Karena manusia memiliki kelenjar keringat pada pori-pori kulit, sehingga dapat mengeluarkan keringat.

Sementara pada anjing, kelenjar anjing bukan berada dikulitnya, tapi berada di tapak kakinya. Sehingga sering ditemui jejak anjing yang basah.

Para peneliti menyebutkan jika keringat pada tapak kaki sebenarnya lebih berkaitan dengan traksi daripada suhu. Traksi adalah gaya gesek maksimum yang bisa dihasilkan antara dua permukaan tanpa mengalami slip.

Sehingga membuat kaki anjing lebih tajam dan lebih baik dalam mencengkeram tanah. Anjing juga memiliki kelenjar keringan di hidung.

Hidung yang lembab itu bukan bertujuan untuk proses pendinginan. Tapi hidung lembab lebih baik menarik molekul aroma ke pusat penciuman.

Indera penciuman anjing cukup tajam. Anjing mampu mencium penyakit kanker, diabetes, dan inveksi berbahaya seperti, C Difficile pada manusia.

C difficile adalah spesies bakteri pada genus Clostridium yang gram-positif, anaerobik, berbentuk tongkat.

Anjing juga bisa melacak dan membantu tugas kepolisian. 

Dalam sebuah studi penelitian pada 2012 lalu yang dilakukan di VU University Medical Center di Belanda melatih seekor beagle untuk duduk atau berbaring ketika aroma bakteri terdeteksi.

Maka anjing dapat tampil dengan akurasi yang mengesankan, mengidentifikasi dengan benar 25 dari 30 sampel yang terinfeksi dan 265 dari 270 kontrol.

Dalam studi perbandingan, di mana mengambil sampel tinja dan melakukan tes lab berdampingan. Anjing-anjing yang terlatih hampir sama akuratnya, jika tidak lebih baik, daripada tes itu.

Anjing memiliki bulu yang lebat dan itu bersifat untuk menahan panas, terutama dari anjing ras daerah beriklim dingin. Panas yang berada di tubuh anjing harus dikeluarkan.

Sehingga perlu adanya termoregulasi atau pengaturan suhu tubuh. Anjing merupakan binatang jenis mamalia.

Pada hewan mamalia termasuk anjing memiliki suhu tubuh yang tinggi. Suhu badan normal seekor anjing sekitar 38 celsius hingga 39 celsius.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/26/160000969/mengapa-anjing-selalu-menjulurkan-lidah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke