Fakta-fakta Menarik Kolibri, Burung Terkecil di Dunia

KOMPAS.com - Burung kolibri adalah mahluk menarik dengan anatomi dan ketrampilan unik.

Mereka bisa ditemukan di seluruh Amerika dan terkenal karena warnanya yang indah, akrobat udara, dan kecepatan terbangnya.

Baca juga: Unik, Burung Kolibri Paruh Pedang Miliki Paruh yang Lebih Panjang dari Tubuhnya

Tapi tidak hanya itu saja, masih ada beberapa fakta menarik lain terkait dengan burung kolibri yang menakjubakan. Berikut beberapa di antaranya seperti dikutip dari A-Z Animals.

Satu-satunya burung yang terbang mundur

Kebanyakan burung terbang ke depan, tapi tidak dengan burung kolibri. Burung ini malah bisa terbang mundur.

Ini semua berkat sendi bahu bola dan soketnya, kecepatan kepakan sayapnya yang sangat cepat, dan pola sayap yang unik.

Soket bahu burung kolibri memungkinkan sayapnya bergerak 180 derajat ke segala arah, termasuk ke belakang.

Selain itu, sayap burung ini berdetak sekitar 70 kali per detik saat terbang. Kecepatan itu memberikan stabilitas dan kekuatan gerakan mundurnya.

Sayap burung kolibri berputar dalam pola angka delapan saat melayang dan pola oval saat terbang.

Kemampuan ini memberikan daya angkat ekstra pada sayapnya dan memungkinkan burung kolibri mengubah arah dengan cepat dan mudah.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Greenland, Pulau Terbesar di Dunia

Burung yang "jahat"

Burung kolibri bisa sangat teritorial, terutama dalam hal sumber makanannya. Mereka akan menukik ke bawah dan menyerang burung kolibri lain yang masuk ke wilayahnya.

Burung kolibri juga mengusir burung lain, serangga, dan bahkan mamalia yang berada terlalu dekat dengan tempat makannya.

Perilaku ini mungkin terjadi karena burung kolibri membutuhkan banyak energi untuk mempertahankan metabolismenya yang tinggi, dan mereka tidak mau berbagi makanan dengan siapa pun.

Kalau perlu kolibri akan mengambil nektar dari sarang burung lain jika diperlukan.

Jantan adalah yang paling teritorial karena mereka berusaha melindungi pasangan dan tempat bersarangnya. Betina tidak begitu agresif tetapi akan tetap membela bayi burung kolibri.

Burung terkecil di dunia

Kolibri lebah adalah burung terkecil di dunia dengan panjang hanya 5,7 sentimeter dan berat 2 gram saja.

Baca juga: Apa Makanan Burung Kolibri di Alam Liar?

Semua burung kolibri memang termasuk burung terkecil di dunia. Ukurannya yang kecil memberikan keuntungan tapi juga kekurangan.

Salah satu keuntungan menjadi burung terkecil di dunia adalah burung kolibri dapat membangun sarangnya yang sangat kecil di mana saja. Sarang burung kolibri hanya berdiameter sekitar 2,54 cm.

Ukurannya yang kecil juga memudahkan mereka terbang ke sumber makanan dan memberi makan anak-anaknya dengan cepat.

Sementara kerugian berukuran kecil adalah mereka kesulitan untuk mempertahankan suhu tubuh tetap hangat di cuaca dingin.

Mereka juga tidak bisa membawa banyak makanan atau perlengkapan membuat sarang dalam satu waktu.

Selain itu, kolibri tidak mampu melawan angin kencang.

Menyukai nektar

Burung kolibri sangat menyukai nektar sehingga ia meminum nektar hingga 12 kali lipat atau lebih dari berat tubuhnya setiap hari.

Jadi bagaimana mereka melakukannya?

Pertama, burung kolibri mengunjungi hingga 2.000 bunga setiap hari untuk mencari dan memakan semua nektar tersebut.

Baca juga: Burung Kolibri Lebah, Burung Terkecil di Dunia

Kedua, burung kolibri memiliki paruh dan lidah yang panjang yang membantunya mencapai nektar jauh di dalam bunganya.

Alasan mengapa burung kolibri meminum nektar sebanyak itu setiap hari adalah karena metabolismenya yang super cepat.

Gula dalam nektar memberi mereka energi yang sangat dibutuhkan.

Dan mereka selalu membutuhkan lebih banyak makanan untuk mendapatkan energi sepanjang hari.

Meskipun sebagian besar makanannya terdiri dari cairan, burung kolibri juga memakan makanan padat seperti serbuk sari dan getah pohon, selain memakan serangga dan laba-laba untuk mendapatkan protein.

Lidah melingkar di tengkorak dan bekerja seperti spons

Lidah burung kolibri hampir sepanjang paruhnya. Namun lidahnya tidak bisa meregang sepanjang paruhnya yang panjang saat tidak digunakan.

Sebaliknya, saat berada di sela-sela waktu makan, lidah burung kolibri melingkar di dalam kepala dan di sekitar matanya.

Lidah kolibri juga punya fungsi yang unik. Alih-alih menjilat nektar, lidah burung kolibri justru menyerap cairan melalui mekanisme yang disebut aksi kapiler.

Itu ibarat spons berpori yang menyerap air. Lalu lidah mereka yang penuh dengan nektar mengeluarkan cairan tersebut ke tenggorokannya.

Baca juga: Tak Mau Terganggu Saat Makan, Burung Kolibri Betina Menyamar jadi Jantan