Jadi apakah perkawinan antarspesies ini bakal menjadi masalah?
Sejauh ini, tidak ada tanda-tanda bahwa DNA paus sirip yang ada di paus biru akan menyebabkan masalah bagi mereka.
Namun Jossey dan tim khawatir, jika DNA paus biru hilang di seluruh populasi, spesies tersebut mungkin menjadi kurang tangguh dalam beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Terutama di dunia yang mengalami perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.
"Ketika garis antara dua spesies menjadi sangat kabur sehingga tidak dapat dibedakan, hal ini tidak jauh berbeda dengan salah satu dari dua spesies yang langsung punah," ungkap Jossey.
Penelitian ini dipublikasikan di Conservation Genetics.
Baca juga: Bukti Pertama yang Terdokumentasikan, Paus Pembunuh Memangsa Paus Biru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.