Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2023, 11:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

KOMPAS.com - Makanan pedas makin populer belakangan ini, tidak heran jika penggemarnya terus bertambah.

Sayangnya, bagi sebagian orang makan makanan pedas dapat mengganggu dan menyebabkan sakit perut serta ketidaknyamanan.

Baca juga: Benarkah Makanan Pedas Bikin Asam Lambung Naik?

Mengapa bisa demikian?

Mengutip Livestrong, Senin (18/12/2023) rasa terbakar yang disebabkan oleh sebagian besar makanan pedas dapat ditelusuri kembali asalnya pada capsaicin, bahan kimia yang secara alami ditemukan dalam cabai.

Ketika capsaicin bersentuhan dengan lapisan perut, itu akan menempel pada reseptor rasa sakit yang mengingatkan otak akan sensasi terbakar atau nyeri.

Sehingga dalam beberapa kasus, makanan pedas dan capsaicin bisa menjadi penyebab utama sakit perut.

Efek makan makanan pedas

Setelah memakan makanan pedasa, ada beberapa efek juga yang berpotensi ditimbulkan, antara lain seperti berikut ini.

1. Gastritis dan Maag

Menurut Johns Hopkins Medicine, dalam beberapa kasus, makanan pedas dapat memperburuk kondisi seperti maag.

Secara umum lapisan lambung cukup kuat, namun terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan kerusakan dan peradangan, yang disebut dengan maag. Itu dapat memperparah sakit perut.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Makan Makanan Pedas? Ini Kata Ahli

Meskipun makanan pedas tidak selalu menyebabkan sakit maag, namun dapat membuat gejala, seperti iritasi lambung, terasa lebih buruk, terutama jika Anda juga mengalami gangguan pencernaan.

2. Refluks Asam

Pada beberapa orang, makanan pedas dapat memicu atau memperburuk pula gejala refluks asam.

Refluks terjadi ketika isi lambung yang asam mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan nyeri saluran cerna bagian atas dan gejala mulas.

Jika cenderung merasakan lebih banyak refluks dan ketidaknyamanan perut setelah makan pedas, sebaiknya hindari makanan tersebut.

3. Sindrom Iritasi Usus Besar

Capsaicin dari cabai juga dapat memperburuk gejala tidak nyaman yang terkait dengan sindrom iritasi usus besar (IBS).

Seringkali, IBS disertai dengan gangguan pencernaan dan sakit perut, yang mungkin menjadi alasan lain mengapa makanan pedas membuat seseorang menjadi tidak nyaman.

Bonnie Taub-Dix, RD, ahli diet terdaftar pun menyarankan untuk mengatasi ketidaknyamanan, lebih baik menghindari makanan yang menyebabkan sakit perut. Dalam kasus ini adalah makanan pedas.

Baca juga: Pepper X Dinobatkan sebagai Cabai Terpedas di Dunia

Tapi untuk memastikan makanan apa yang memang membuat perut tidak nyaman, ada baiknya untuk mempertimbangkan membuat jurnal makanan.

Di situ Anda bisa mencatat makanan apa saja yang dimakan tiap hari dan reaksi yang ditimbulkan setelah memakannya.

Pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah mengkombinasikan makanan pedas dengan bahan lain.

Misalnya saja memadukan makanan yang lebih pedas dengan sesuatu yang berlemak dan lembut, seperti krim keju. Makanan tersebut dapat membantu melawan efek makanan pedasa sehingga meredakan nyeri.

Jika sakit perut terus berlanjut bahkan setelah melakukan tindakan pencegahan, sebaiknya segera konsultasi dengan ahli medis untuk mengetahui perawatan yang terbaik untuk tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com