Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2023, 11:05 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Asam lambung naik terjadi ketika isi perut kembali naik ke kerongkongan akibat sfingter esofagus bagian bawah (LES) kendur sehingga memungkinkan asam lambung naik.

Dokter mungkin mendiagnosis kondisi ini sebagai penyakit gastroesophageal (GERD) jika terjadi lebih dari dua kali seminggu.

Para penderita penyakit asam lambung disarankan untuk lebih menjaga pola makan agar tidak menimbulkan gejala asam lambung atau memperburuknya. 

Salah satu yang sering direkomendasikan untuk penderita GERD adalah mengurangi atau menghindari makanan pedas.

Baca juga: Benarkah Teh Hitam Bisa Menyuburkan Rambut?

Makanan pedas dan asam lambung 

Dilansir dari BBC Science Focus Magazine, meski banyak orang yang melaporkan bahwa makanan pedas menyebabkan naiknya asam lambung, data ilmiah tentang hal ini belum pasti. 

Makanan pedas dipercaya dapat menyebabkan asam lambung naik karena cabai mengandung zat capsaicin, yakni zat yang memberi rasa panas pada cabai. Capsaicin mengaktifkan reseptor TRPV1 di kerongkongan untuk menghasilkan sensasi panas dan terbakar.

Sebuah penelitian kecil di Meksiko menemukan bahwa capsaicin memicu gejala seperti mulas dan nyeri dada pada 28 dari 31 orang yang didiagnosis GERD dan 6 dari 17 orang dalam kondisi sehat.

Sementara itu, sebuah penelitian di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa menambahkan capsaicin ke dalam makanan menyebabkan mulas lebih cepat setelah makan.

Baca juga: Benarkah Cokelat Bisa Menyebabkan Jerawat?

Kemudian, di tahun 2020, petugas medis Thailand melaporkan bahwa pasien GERD mengalami mulas yang lebih parah setelah makan makanan yang mengandung cabai, meski ini tidak memengaruhi orang yang sehat.

Menariknya, ada laporan anekdotal yang mengatakan bahwa makan cabai secara teratur dapat menyembuhkan gejala GERD. 

Sebuah studi tahun 2010 juga mengungkapkan bahwa orang yang secara teratur makan makanan pedas mengalami lebih sedikit gejala GERD. Meski demikian, hanya ada sedikit penelitian untuk mendukung klaim ini.

Oleh sebab itu, pilihan yang paling aman adalah mengurangi atau menghindari makanan pedas jika sering mengalami gejala asam lambung.

Baca juga: Benarkah Dark Chocolate Baik untuk Diet?

Makanan yang harus dihindari penderita asam lambung

Dilansir dari Healthline, selain makanan pedas, makanan berlemak juga perlu dihindari untuk mencegah asam lambung naik.

Makanan berlemak umumnya menurunkan tekanan pada LES dan menunda pengosongan perut, yang dapat meningkatkan risiko gejala GERD.

Untuk membantu mencegah asam lambung naik, cobalah untuk mengurangi asupan lemak total. Berikut adalah beberapa makanan berlemak tinggi yang mungkin perlu dihindari:

  • Kentang goreng
  • Keripik kentang
  • Mentega
  • Susu
  • Keju
  • Es krim
  • Saus salad krim tinggi lemak
  • Saus
  • Potongan daging merah berlemak tinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com