Seperti sumber nabati lainnya, biji rami juga kaya akan antioksidan dan merupakan sumber yang baik dari lignan, senyawa tanaman yang bermanfaat.
Dilansir dari earth.com, Senin (11/12/2023), penelitian terbaru menyoroti bahwa biji rami juga kaya akan senyawa-senyawa bioaktif yang memiliki potensi untuk melawan pertumbuhan sel kanker payudara.
Riset ini terfokus pada pengaruh komponen biji rami yang dikenal sebagai lignan terhadap mikroorganisme di usus dan hasilnya mengungkapkan peran krusial mereka dalam mengatur ekspresi mikroRNA (miRNA) di kelenjar susu.
MiRNA ini memegang peranan penting dalam mengontrol gen-gen yang berkaitan dengan kanker payudara terutama yang mengatur pertumbuhan dan pergerakan sel.
Temuan ini telah di publikasi dalam jurnal Microbiology Spectrum.
Menurut Jennifer Auchtung, Ph.D., seorang Asisten Profesor di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan di Universitas Nebraska Lincoln, mikrobiota gastrointestinal memiliki peran krusial dalam memodifikasi komponen makanan dan berdampak pada kesehatan manusia.
Dalam penelitian terbaru ini, peneliti menemukan korelasi antara pola makan yang diperkaya biji rami, komposisi mikrobiota cecal, dan profil miRNA di kelenjar susu yang mengatur jalur kesehatan, termasuk jalur yang terlibat dalam perkembangan kanker.
Temuan ini memberikan dukungan untuk penelitian lebih lanjut mengenai peran mikrobiota dalam pendekatan pola makan untuk mengurangi faktor risiko penyakit.
Baca juga: Bukti Pertama Biji Pinus yang Bertunas Ditemukan Memfosil di Batu Ambar
Studi lebih lanjut membahas bagaimana lignan biji rami yang ditemukan dalam jumlah besar pada biji rami dan dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang rendah pada wanita pascamenopause memengaruhi mikrobiota usus pada tikus betina muda.
Hasilnya menunjukkan bahwa lignan ini memicu respons miRNA spesifik di kelenjar susu dan mengontrol ekspresi gen dengan menargetkan wilayah mRNA tertentu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi apakah manipulasi interaksi antara mikrobiota dan miRNA kelenjar susu dapat mengurangi risiko kanker payudara.
Melalui pemberian komponen lignan biji rami kepada tikus betina, penelitian ini mengungkap hubungan antara profil mikrobiota usus cecal dan ekspresi miRNA di kelenjar susu.
Temuan menarik menunjukkan bahwa lignan minyak biji rami, setelah diolah oleh mikroba dapat melepaskan metabolit bioaktif dengan potensi efek antitumor.
Hasil penelitian ini memberikan wawasan kritis mengenai korelasi antara mikrobiota, miRNA, dan biji rami dalam mengurangi risiko kanker payudara.
Baca juga: Khasiat Biji Mahoni, Obat Tradisional yang Kaya Antioksidan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.