KOMPAS.com - Kucing paling mematikan di dunia bukanlah singa berbulu lebat, macan tutul ramping, atau harimau yang besar. Kedudukan tersebut dipegang oleh kucing terkecil di Afrika, yakni kucing berkaki hitam.
Berasal dari padang rumput di Afrika bagian selatan, kucing berkaki hitam memiliki wajah bulat yang menawan dan tubuh berwarna coklat muda dengan bintik hitam yang lebih kecil dibandingkan kucing domestik.
Kucing liar ini hanya berukuran panjang 36 hingga 52 cm, tingginya sekitar 20 cm, dan beratnya sekitar 1 hingga 3 kg.
Meski ukurannya kecil, kucing berkaki hitam daoat berburu dan memangsa lebih banyak mangsa dalam satu malam dibandingkan perburuan macan tutul dalam enam bulan.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang kucing berkaki hitam, kucing paling mematikan di dunia.
Baca juga: Tidak Ada Kucing Bergolongan Darah O
Kucing berkaki hitam memiliki tingkat pembunuhan tertinggi. Mereka berhasil mencapai target mereka dalam 60% perburuan.
Sementara itu, kucing liar lain yang sering terlihat di Afrika, seperti singa dan macan tutul, jarang berhasil lebih dari 20-40% sepanjang waktu.
Kucing mungil ini mungkin merupakan spesies kucing liar terkecil di Afrika. Anak kucing berkaki hitam memiliki berat hanya 60-90 g saat dilahirkan.
Ukuran mereka sangat kecil sehingga kerap lolos dari kamera konvensional dan sulit untuk dipelajari. Karena alasan ini, sulit bagi para peneliti untuk memperkirakan jumlah kucing berkaki hitam di alam liar.
Namun, diyakini bahwa terdapat kurang dari 10.000 ekor kucing berkaki hitam dewasa di alam liar. Populasinya yang terus menurun membuat kucing berkaki hitam dikelompokkan sebagai hewan 'rentan' dalam Daftar Merah IUCN.
Baca juga: Penelitian Baru Ungkap Efek Buruk Obesitas bagi Kesehatan Kucing
Terkadang, kucing berkaki hitam berjalan lebih dari 35 km setiap malam untuk mencari mangsa apa saja.
Kucing berkaki hitam adalah pemburu oportunis yang mengincar apa pun yang bisa dikalahkannya.
Kucing berkaki hitam juga hidup menyendiri. Baik jantan maupun betinanya, menandai wilayah mereka dengan buang air kecil.
Uniknya, kucing yang berbahaya ini memiliki kulit berwarna merah muda, berbeda dengan kucing liar lainnya yang biasanya memiliki kulit berwarna coklat tua hingga hitam.
Penglihatan kucing berkaki hitam enam kali lebih baik dibandingkan manusia, berkat matanya yang sangat besar.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Kucing Saat Makan Berlebih?
Mereka juga memiliki penglihatan malam yang sangat baik dan pendengaran sempurna yang dapat menangkap suara terkecil sekalipun.
Sesuai dengan namanya, hanya bantalan dan bagian bawah kaki kucing ini saja yang berwarna hitam.
Warna bulunya berkisar dari coklat kekuningan dan kemerahan (di bagian selatan Afrika) hingga warna yang lebih pucat di utara.
Dagu dan tenggorokannya berwarna putih, dengan garis-garis gelap yang jelas di tenggorokan, dan ujung ekornya berwarna hitam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.