Tidak Ada Kucing Bergolongan Darah O

KOMPAS.com - Golongan darah merupakan parameter yang menandakan jenis antibodi yang terdapat dalam sel darah merah makhluk hidup. Manusia memiliki 4 jenis golongan darah, yakni A, B, AB dan O.

Namun berbeda halnya dengan kucing. Golongan darah kucing juga terdiri atas 4 golongan, tetapi tidak ada kucing yang bergolongan darah O.

Baca juga: Kucing Punya Lebih dari 200 Ekspresi untuk Berkomunikasi

Lantas, apa saja golongan darah yang dimiliki kucing?

Sistem AB dalam golongan darah kucing

Dilansir dari Vin.com, E. Withnall, dokter hewan dari Rumah Sakit Hewan di University of Pennsylvania Amerika Serikat, dalam sebuah konferensi tahun 2005, menjelaskan bahwa kucing memiliki sistem golongan darah AB, dan tidak ada kucing yang bergolongan darah O.

Golongan darah kucing ditentukan berdasarkan aspek genetik kucing. Aspek genetik tersebut meliputi

1. Alel atau bentuk alternatif dari pasangan gen yang menghasilkan perbedaan ekspresi fenotip suatu sifat tertentu, dan
2. Antibodi atau protein yang diproduksi sistem imun sebagai respon dari masuknya antigen (zat asing ke dalam tubuh).

Dikutip dari I Cat Care, Kamis (26/7/2018), penentuan golongan darah kucing berdasarkan alel dilakukan dengan melihat alel “a” dan “b” pada satu pasang gen kucing.

Jika kucing memiliki satu pasang gen dengan alel “a”, maka kucing akan bergolongan darah A.

Namun, perlu diketahui bahwa alel “a” dominan terhadap alel “b” sehingga ketika satu pasang gen kucing terdiri atas alel “a” dan “b”, kucing akan tetap bergolongan darah A.

Barulah jika kucing memiliki satu pasang gen “b”, kucing akan bergolongan darah B.

Adapun kucing dengan golongan darah B berarti memiliki dengan antibodi anti-A, dan demikian pula sebaliknya.

Baca juga: Sejak Kapan Kucing Didomestikasi?

AB adalah golongan darah langka

Sementara itu, golongan darah AB diturunkan pada kucing secara independen, dan gen “ab” kucing dominan terhadap alel “b”, namun resesif terhadap alel “a”.

Artinya, kucing dengan alel “ab” dan “b” pada satu pasang gennya akan memiliki golongan darah AB, sementara kucing dengan alel “ab” dan “a” pada sepasang gennya aka bergolongan darah A.

Hal ini membuat golongan darah kucing yang paling umum ditemukan adalah golongan darah A, sedangkan yang paling langka adalah golongan darah AB.

Golongan darah baru bernama mik

Withnall juga menjelaskan di samping sistem AB, terdapat golongan darah kucing jenis baru, yakni Mik.

Lebih lanjut, Sara Mangiaterra dari University of Camerino, Italia, menjelaskan dalam risetnya pada jurnal MDPI Animals (2021), golongan darah kucing Mik ditentukan melalui jenis alloantibodi yang berbeda dengan nama yang sama, yakni Mik.

Alloantibodi adalah antibodi yang merespon antigen dari individu dengan spesies yang sama namun berbeda genetik. Namun, kucing bergolongan darah Mik sangat jarang dijumpai.

Manfaat mengetahui golongan darah kucing

Dalam laman yang sama, I Cat Care menjelaskan bahwa ada efek fatal yang bisa terjadi ketika kucing menerima transfusi darah yang salah. Misalnya, darah transfusi bergolongan A diberikan kepada kucing golongan darah B.

Baca juga: Mengapa Kucing Mengubur Kotorannya?

Antibodi anti-A pada kucing penerima donor akan langsung menyerang darah transfusi sehingga bisa terjadi hemolisis atau pecahnya sel darah merah.

Oleh karena itu, golongan darah kucing memegang penting untuk diketahui supaya kejadian salah transfusi darah atau kekeliruan dalam penanganan klinis lainnya pada kucing dapat dicegah.