Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kelenturan Tubuh Menurun Seiring Bertambahnya Usia?

Kompas.com - 22/11/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

KOMPAS.com - Fleksibilitas atau kelenturan tubuh bukan hanya soal mampu menyentuh jari kaki.

Itu juga berarti mampu untuk menggerakkan tubuh dan menyelesaikan tugas sehari-hari seperti mengikat tali sepatu, bangun dari tempat tidur, dan membawa barang belanjaan tanpa rasa nyeri atau batasan tertentu.

Baca juga: Kenapa Tubuh Kucing Sangat Lentur?

Namun seiring bertambahnya usia, kelenturan tubuh itu mulai berkurang.

Dan para ahli sepakat bahwa hal tersebut dapat meningkatkan risiko cedera, menghambat kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan mudah, dan menambah penurunan kualitas hidup secara keseluruhan.

Tapi apa yang menyebabkan perubahan fleksibilitas seiring bertambahnya usia?

Apa itu fleksibilitas?

Mengutip Livestrong, Jumat (17/11/2023) fleksibilitas menurut American College of Sports Medicine, mengacu pada kemampuan jaringan lunak (seperti otot, ligamen, dan tendon) untuk bergerak dan meregang dengan mulus sepanjang rentang gerak yang lengkap.

Sederhananya, fleksibilitas adalah seberapa jauh Anda dapat menggerakkan otot dan persendian ke segala arah.

Idealnya itu semua dilakukan tanpa menimbulkan rasa sakit.

“Ini berarti jaringan lunak, seperti otot, dapat meregang dan berkontraksi dengan bebas, seperti karet gelang yang baru dikeluarkan dari kemasannya,” kata Kemly Philip, MD, PhD, dokter pengobatan fisik dan rehabilitasi di UTHealth Houston dan Memorial Hermann.

Namun, banyak faktor dapat memengaruhi fleksibilitas.

Misalnya saja panjang otot, seberapa baik otak mengontrol otot, anatomi individu dan struktur tubuh yang unik, serta cara kerja jaringan tubuh yang berbeda hanyalah beberapa di antaranya.

Baca juga: Mengapa Kita Bertambah Gemuk Seiring Usia?

Usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, atau cedera juga mungkin berperan.

Penurunan fleksibilitas

Salah satu faktor utama mengapa fleksibilitas cenderung menurun seiring bertambahnya usia adalah karena berkurangnya aktivitas fisik, khususnya latihan yang berfokus pada peregangan dan penguatan.

Perubahan gaya hidup dan kebiasaan kita, yang sering kali disertai dengan kondisi medis terkait usia, dapat menyebabkan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan pemendekan otot, yang mengakibatkan penurunan fleksibilitas dan keterbatasan rentang gerak atau mobilitas sendi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com