Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BRIN
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. BRIN memiliki tugas menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.

Juwet Putih Terlupakan, Ancaman pada Ketahanan Pangan Nasional

Kompas.com - 06/11/2023, 12:33 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian dari Tjitrosoepomo pada tahun 1994 yang mengatakan salah satu pertimbangan masyarakat enggan menebang pohon juwet adalah masih memiliki nilai bagi mereka, selain buah yang bermanfaat sebagai obat diare, disentri daunnya juga bermanfaat sebagai anti bakteri, diolah sebagai parfum maupun pemutih gigi.

Bahkan saat ini diketahui bahwa buah juwet memiliki kandungan zat antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan ketahanan tubuh.

Penulis sependapat dengan hasil penelitian dari Sastrapraja dan Rifa’i tahun 1989 yang menyatakan perlu dilakukan eksplorasi agar masyarakat mengetahui manfaat tanaman juwet sehingga mereka tidak ragu lagi untuk membudidayakannya.

Dari hasil penelitian Mudiana dan Ariyanti pada tahun 2007 menyebutkan perbanyakan tanaman juwet ini dilakukan dengan menggunakan biji.

Penulis melihat masyarakat harus terus diberikan edukasi tentang nilai ekonomi tanaman juwet ini sekaligus cara perbanyakan tanaman juwet agar tanaman juwet khususnya juwet putih tidak menjadi langka atau bahkan punah sehingga masih bisa dinikmati oleh anak cucu kita.

Syaiful Azhary dan Patmiati
BRIN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com