Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BRIN
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. BRIN memiliki tugas menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.

Perilaku Unik Burung Paruh Bengkok: Suka Membuang Makanan

Kompas.com - 04/11/2023, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh karena itu kegiatan perburuan liar tidak hanya mengancam populasi burung paruh bengkok tetapi juga berkontribusi terhadap penurunan hutan mengingat peran ekologis yang sangat penting dari burung paruh bengkok sebagai penyebar benih.

Menurunnya populasi burung paruh bengkok, sebagai akibat nyata dari tingginya permintaan di pasar satwa liar, dapat menyebabkan kepunahan beberapa spesies.

Baca juga: Pertama Kali Diamati, Kakatua Liar Gunakan Alat Untuk Buka Makanannya

Selain sebagai pemencar biji dan penyerbuk bunga, tampaknya perilaku membuang makanan sangat bermanfaat bagi species lain yang ada di bawah pohon.

Dalam laporan sains tahun 2019, para peneliti juga melaporkan bahwa lebih dari 86 spesies hewan memakan makanan yang dijatuhkan burung paruh bengkok. Buah-buahan atau biji-bijian yang jatuh menjadi tersedia bagi hewan-hewan lainnya.

Selain memakannya, spesies ini juga dapat berperan sebagai penyebar sekunder.

Perilaku boros suka membuang makanan tampaknya sudah tertanam dalam perilaku evolusioner burung paruh bengkok, dan hal ini berlaku ketika berada di alam liar atau di kandang penangkaran.

Kita bersyukur bahwa burung paruh bengkok mempunyai perilaku yang sangat bermanfaat dan membuat keseimbangan ekosistem tetap terjaga. Menjaga keseimbangan ekosistem adalah sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

Selama ini burung paruh bengkok telah membantu kita untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu kita perlu menjaga dan melindungi burung paruh bengkok dari kepunahan di alam.

Bila kita ingin memiliki dan memelihara burung paruh bengkok, disarankan memilih jenis burung paruh bengkok hasil penangkaran dan jangan menangkap dari alam. Burung paruh bengkok lebih bermanfaat apabila mereka berada di alam.

Baca juga: Burung Kakatua Bisa Ajari Kawannya Cara Buka Tempat Sampah, Studi Jelaskan

Dr. Siti Nuramaliati Prijono
Peneliti Pusat Riset Zoologi Terapan-BRIN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com