Dalam hal ini, para peneliti terinspirasi oleh studi sebelumnya mengenai daur ulang kimia superabsorber, menggunakan pengetahuan mereka tentang reaksi sinar UV untuk berhipotesis bahwa proses daur ulang dapat dipercepat.
Dan ternyata hasilnya memang menunjukkan itu bisa dipercepat secara signifikan.
Para peneliti menyarankan zat sisa dari proses daur ulang dapat digunakan dalam berbagai cara, termasuk sebagai pengental pewarna berbahan dasar air, atau sebagai komponen dalam berbagai jenis perekat. Tetapi yang penting itu tidak akan berakhir di pembuangan sampah.
Superabsorber hanya satu dari banyak bagian dari popok. Kendati demikian ini adalah langkah tepat dalam mengatasi masalah polusi plastik.
Baca juga: Apa Saja Daur Ulang yang Bisa Dilakukan untuk Atasi Sampah Plastik?
"Hal ini akan mengurangi polusi lingkungan secara signifikan dan berkontribusbi pada penggunaan polimer yang lebih berkelanjutan," tambah Levkin.
Penelitian ini dipublikasikan di ACS Applied Materials & Interfaces.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya