Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Menurunkan Berat Badan Terlalu Cepat Bahaya untuk Kesehatan?

Kompas.com - 18/10/2023, 15:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Kondisi ini dapat menempatkan kita pada banyak masalah kesehatan, terutama jika kita mengikuti diet penurunan berat badan secara cepat selama berminggu-minggu.

Baca juga: Studi Jelaskan Efek Kopi bagi Metabolisme Tubuh dan Berat Badan

Berikut beberapa risiko penurunan berat badan terlalu cepat.

1. Kehilangan otot

Menurunkan berat badan tidak selalu sama dengan menghilangkan lemak. Meskipun diet sangat rendah kalori dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat, sebagian besar penurunan berat badan mungkin berasal dari otot dan air.

Dalam sebuah studi, peneliti meminta 25 orang menjalani diet sangat rendah kalori sebanyak 500 kalori per hari selama 5 minggu.

Peneliti juga meminta 22 orang untuk menjalani diet rendah kalori sebanyak 1.250 kalori per hari selama 12 minggu.

Setelah penelitian, para ahli menemukan bahwa kedua kelompok mengalami penurunan berat badan dalam jumlah yang sama.

Baca juga: Bagaimana Tidur Bisa Memengaruhi Berat Badan?

Namun, orang yang mengikuti diet sangat rendah kalori kehilangan otot enam kali lebih banyak dibandingkan orang yang mengikuti diet rendah kalori.

2. Memperlambat metabolisme

Menurunkan berat badan terlalu cepat dapat memperlambat metabolisme tubuh. Metabolisme menentukan berapa banyak kalori yang dibakar setiap hari. Metabolisme yang lebih lambat berarti membakar lebih sedikit kalori per hari.

Beberapa penelitian menemukan, menurunkan berat badan dengan cepat dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori dapat menyebabkan tubuh membakar hingga 23% lebih sedikit kalori per hari.

Dua penyebab metabolisme turun saat diet sangat rendah kalori adalah hilangnya otot dan penurunan hormon yang mengatur metabolisme, seperti hormon tiroid.

3. Menyebabkan kekurangan nutrisi

Jika tubuh tidak mengonsumsi cukup kalori secara teratur, kita mungkin berisiko mengalami kekurangan nutrisi.

Baca juga: Bagaimana Cara Menambah Berat Badan Tanpa Terlalu Banyak Makan?

Hal ini karena sulitnya mengonsumsi cukup nutrisi penting seperti zat besi, folat, dan vitamin B12 pada diet rendah kalori.

4. Menyebabkan batu empedu

Batu empedu adalah potongan bahan mengeras yang terbentuk di dalam kantong empedu. Ini bisa menjadi efek samping yang menyakitkan dari penurunan berat badan terlalu cepat.

Biasanya, kantong empedu mengeluarkan cairan pencernaan untuk memecah makanan berlemak sehingga dapat dicerna.

Jika kita tidak makan banyak, maka kantong empedu tidak perlu mengeluarkan cairan pencernaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com