Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Orang Palestina dan Israel Ternyata dari Leluhur yang Sama

Kompas.com - 10/10/2023, 16:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Kompas.id

 

Asal-usul orang Yahudi di Timur Tengah dan Eropa

Salah satunya studi tahun 2010 yang dilakukan Harry Ostrer, seorang profesor pediatrik dan patologi dari Albert Einstein College of Medicine, New York.

Ostrer, dalam studinya telah menemukan kaitan asal usul genetik orang Yahudi dengan Palestina, bahkan bukan hanya dari populasi Israel tetapi di antara populasi Arab di Timur Tengah.

Studi Ostrer bertajuk 'Abraham's Children in the Genome Era' yang dipublikasikan di The American Journal of Human Genetics dilakukan dengan menganalisis data 652.000 sampel genetik dari 237 individu terpisah dari tujuh populasi Yahudi yang berada di Iral, Irak, Suriah, Turki, Italia, Ashkenazi dan Mesir.

Selanjutnya ia membandingkan sequence DNA tersebut dengan sampel genetik dari non-Yahudi dari The Human Genome Diversity Project atau bank data gen manusia.

Baca juga: Asal-usul Patung Venus Berusia 30.000 Tahun di Austria Akhirnya Ditemukan

Hasil riset genetik ini pun menunjukkan, dari 7 populasi Yahudi yang diamati, ditemukan bahwa mereka memiliki asal yang sama, yang kemudian terbagi menjadi dua cabang pada sekitar 2.500 tahun lalu.

Apabila dilacak jejaknya lebih jauh, maka kedua kelompok populasi Yahudi ini memiliki akar leluhur yang sama dengan orang Timur Tengah dan Eropa Selatan. Kelompok terdekat leluhur orang Yahudi di Timur Tengah, di antaranya orang Druze, Bedouin, dan Palestina.

Sementara saudara satu genetik mereka di Eropa yakni orang-orang Italia utara meliputi Perancis dan Sardinia.

Bukti genetik asal-usul orang Yahudi-Israel dan Palestina ini telah menunjukkan bahwa kedua kelompok yang bertikai hingga hari ini, merupakan saudara yang berasal dari rahim yang sama.

Baca juga: Asal-usul Dua Kalimat Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Perang Israel vs Hamas Palestina

Korban perang Israel vs Hamas di Jalur Gaza terus bertambah. 

Diberitakan Kompas.com, Selasa (10/10/2023), juru bicara militer Israel Richard Hecht mengatakan, sekitar 1.500 jasad pasukan Hamas ditemukan di wilayah Israel, di sekitar Jalur Gaza.

Israel diketahui terguncang akibat serangan mematikan dari pasukan Hamas yang menyerbu masuk melalui pagar perbatasan di bawah rentetan tembakan roket pada Sabtu (7/10/2023) lalu.

Terbaru, serangan pasukan Hamas-Palestina dilaporkan telah menewaskan lebih dari 900 orang di dalam wilayah Israel.

Baca juga: Asal-usul Cacar Terlacak, Pernah Menimpa Orang Viking 1.400 Tahun Lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com