Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mata Garuda Banten
Perkumpulan Alumni Beasiswa LPDP di Provinsi Banten

Perkumpulan alumni dan awardee beasiswa LPDP di Provinsi Banten. Kolaborasi cerdas menuju Indonesia emas 2045.

Flores: Sang Pulau Panas Bumi

Kompas.com - 20/07/2023, 14:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Begitupula dengan data geokimia yang didapatkan perlu ditelaah lebih detail mengingat adanya kemungkinan intrusi air laut dalam fluida panas bumi yang pada akhirnya akan berimplikasi pada perkiraan temperatur bawah permukaan.

Konsekuensi selanjutnya besaran potensi energi listrik yang dihasilkan akan mengalami misleading, pengeboran yang salah sasaran, hingga akhirnya mengakibatkan kerugian secara finansial.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis di Oka Ile Ange, dekat Larantuka, Kabupaten Flores Timur mendapatkan kesimpulan yang sesuai dengan hipotetis di atas.

Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang berada di kawasan pesisir atau pulau-pulau kecil harus dibangun pemodelan khusus.

Pada data geofisika perlu dilakukan koreksi coast effect (dalam beberapa literatur disebut juga ‘sea effect’ atau ‘oceanic model’) sehingga memerlukan input data batimetri pada proses pemodelan struktur bawah permukaan (Arafat dan Daud, 2019).

Dengan kata lain, massa air laut harus masuk dalam model 3-D (tiga dimensi) geofisika. Selain itu, air laut yang kaya akan chlorine serta kandungan isotop O-18 yang berbeda dengan karakteristik fluida panas bumi perlu dimasukkan dalam pemodelan geokimia.

Sebagai kesimpulan, status Flores sebagai Pulau Panas Bumi dapat memberikan nilai tambah bukan hanya dari sisi pengembangan energi geotermal.

Lebih dari itu, ke depannya beberapa titik di Pulau Flores dapat menjadi tujuan wisata yang memesona, tidak hanya Labuan Bajo.

Di sisi lain, fitur geografis dan geologis Pulau Flores dapat menjadi objek penelitian yang menarik para ilmuwan, khususnya para pakar ilmu kebumian.

Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur dasar saja tidak cukup bagi pengembangan Pulau Flores.

Kompetensi SDM terutama di bidang geosains juga perlu ditingkatkan agar dapat terlibat secara aktif dan strategis dalam pengembangan energi terbarukan di pulau bunga ini.

Jika si ilmuwan Dr. Banner dalam film Marvel ‘dikabarkan’ telah mampir ke daerah perairan dekat Pulau Flores, mampukah anak Flores asli ‘menyelami’ dan menguak rahasia besar nun jauh di bawah permukaan sana? Semoga!

*Pusat Analisis Kebijakan dan Kinerja, Kementerian PPN/Bappenas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com