KOMPAS.com - Ada sebuah peristiwa yang membuat Bumi akhirnya dihuni oleh berbagai mahluk seperti sekarang ini. Peristiwa itu sering disebut dengan ledakan Kambrium.
Mengutip IFL Science, Jumat (14/7/2023) periode Kambrium terjadi kira-kira antara 541 juta hingga 485,4 juta tahun yang lalu.
Baca juga: Periode Waktu Dinosaurus Hidup, Berhubungan dengan Terbentuknya Benua
Periode itu dicirikan dengan adanya peningkatan signifikan atau ledakan yang tidak tidak tertandingi dari munculnya berbagai jenis organisme.
Ledakan Kambrium ini menghasilkan ledakan evolusi terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah Bumi.
Chordata, kelompok yang mencakup semua hewan vertebrata – termasuk manusia – pun muncul selama periode evolusi yang cepat ini.
Ledakan itu juga menyisakan mahluk yang bertahan hingga saat ini, antara lain echinodermata, moluska, cacing, dan artropoda, yang semuanya masih ada hingga sekarang.
Apa yang menyebabkan ledakan Kambrium, hingga kini masih menjadi topik perdebatan.
Baca juga: Periode Evolusi Bumi hingga Munculnya Manusia Purba
Yang jelas setelah ledakan, ekosistem Bumi berubah sangat dramatis.
Hewan mulai mengembangkan pengelihatan, kaki, dan hubungan pemangsa dan mangsa mulai berkembang.
Beberapa peneliti kemudian berpendapat peningkatan kadar oksigen di atmosfer Bumi pada saat itu memungkinkan hewan yang lebih besar dan lebih kompleks ada.
"Saat itulah sebagian besar dari beberapa hewan utama pertama kali muncul dalam catatan fosil dan menjadi beragam," jelas Greg Edgecombe, dari Natural History Museum, London.
"Tapi sebenarnya lebih dari itu. Periode ini adalah masa inovasi dan diversifikasi rancangan tubuh, tetapi juga merupakan fenomena ekologis karena kehidupan merespon perubahan kondisi lingkungan," tambahnya.
Meskipun mungkin sulit untuk dibayangkan, ledakan Kambrium bukanlah peristiwa tunggal melainkan periode evolusi selama beberapa juta tahun.
Hasilnya adalah perubahan cepat pada bentuk tubuh hewan, ukuran hewan, dan adaptasi kerangka biomineralisasi.
"Kami menemukan faktor di balik ledakan Kambrium sebenarnya sudah dimulai selama periode Ediacaran, jauh lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya," ungkap Emily Mitchell, rekan penulis studi.
Baca juga: Periode Ular Titanoboa Hidup di Bumi
Periode Ediacaran merupakan periode yang terjadi sebelum ledakan Kambrium, kira-kira 570 juta tahun yang lalu.
Itu mengapa peneliti menyebut periode Ediacaran adalah sumbu yang menyalakan ledakan Kambrium.
Masih banyak pertanyaan seputar ledakan Kambrium yang masih belum terjawab. Tapi untuk sementara ini tidak diragukan lagi signifikansi ledakan Kambrium telah membantu peningkatan keanekaragaman hewan di planet ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.