Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Penguin Terkecil yang Pernah Hidup di Selandia Baru?

Kompas.com - 08/07/2023, 19:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Fakta menariknya, garis keturunan penguin kecil relatif tidak berubah untuk waktu yang lama. Ini juga menunjukkan bukti ketahanan evolusioner spesies penguin terkecil di dunia tersebut.

"Iklim telah banyak berubah selama ini dan garis keturunan ini sangat kuat terhadap perubahan tersebut," kata penulis utama studi Daniel Thomas, ahli zoologi di Massey University di Selandia Baru.

Penemuan spesies baru penguin terkecil yang pernah hidup 3 juta tahun lalu ini dapat membantu pra ilmuwan mengisi kekosongan sejarah ekosistem ini, serta memberikan wawasan tentang spesies lain yang telah punah dan masih hidup di Selandia Baru.

Populasi penguin terkecil

Populasi penguin kecil di Selandia Baru saat ini, menurut catatan dalam Daftar Merah IUCN, statusnya termasuk 'least concern'. Artinya, penguin ini memiliki populasi yang besar dan stabil.

Kendati demikian, dalam beberapa tahun terakhir ini, sejumlah populasi penguin dilaporkan menghadapi masalah serius.

Baca juga: Seperti Apa Ikan Lele Raksasa yang Ditangkap di Italia?

Seperti yang dilaporkan pada Juni 2022, lebih dari 500 penguin kecil mati terdampar secara misterius di pantai-pantai Selandia Baru.

Para peneliti menduga bahwa kenaikan suhu permukaan laut, yang terus menghangat, menjadi penyebab kematian penguin-penguin kecil ini.

Pasalnya, kenaikan suhu pelaut menyebabkan penguin tidak cukup makan, hal ini tampak dari bobot penguin-penguin kecil yang mati terdampar itu memiliki berat kurang dari setengah dari berat penguin kecil pada umumnya.

E. wilsonae bukan satu-satunya penguin terkecil yang punah berukuran menarik yang ditemukan baru-baru ini. 

Sebab, tim peneliti yang sama yang menemukan burung kecil ini, baru-baru ini juga menemukan penguin terbesar yang pernah ada di planet ini.

Pada bulan Februari, mereka menemukan Kumimanu fordycei, yang berasal dari sekitar 59,5 juta tahun yang lalu dan memiliki berat 340 pon (154 kg), yang berarti sekitar 170 kali lebih berat dari E. wilsonae.

Baca juga: Seperti Apa Buaya Terbesar di Dunia yang Hidup di Penangkaran?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com