Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanibalisme pada Primata, Monyet Tertangkap Kamera Makan Anaknya

Kompas.com - 05/07/2023, 10:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seekor monyet terlihat beberapa saat menggendong bayinya yang sudah mati. Apa yang terjadi selanjutnya cukup mengejutkan, monyet betina ini kemudian tertangkap kamera memakan bayi yang sudah mati tersebut.

Pemandangan yang tidak menyenangkan ini menjadi perilaku kanibalisme yang langka, yang ditemukan pada primata.

Meski begitu, perilaku kanibalisme yang tidak biasa ini mungkin memiliki manfaat evolusioner yang memengaruhi peluang induk untuk bereproduksi di masa mendatang.

Kanibalisme primata

Dikutip dari IFL Science, Selasa (4/7/2023) monyet drill betina (Mandrillus leucophaeus) yang sedikit dipelajari dan terancam punah itu melahirkan bayi jantan di taman safari Dvur Králové di Republik Ceko pada 24 Agustus 2020.

Namun, bayi monyet tersebut tampaknya tidak sehat, dan delapan hari kemudian, pengamat menyadari bahwa bayi itu telah mati tanpa diketahui penyebabnya.

Awalnya, sang induk masih membawa mayat bayi bersamanya dan terus berinteraksi seolah-olah masih hidup. Demikian pula, monyet lain yang mencoba berhubungan dengan bayi yang sudah mati dengan menatap matanya.

Baca juga: Kanibalisme Hewan, Kecoak Ini Saling Makan Usai Ritual Kawin

Kemudian dua hari setelah kematian bayi tersebut, perilaku kanibalisme ditunjukkan induk monyet. Ia mulai melahap mayat anaknya yang sudah mati, hingga kemudian penjaga kebun binatang membawa pergi mayat itu.

Menariknya, tidak ada monyet lain yang memakan sisa-sisa tersebut.

Studi perilaku kanibalisme hewan

Terlepas dari pemandangan mengerikan yang mengganggu, namun itu tetap memberikan informasi penting tentang perilaku hewan.

Studi tentang fenomena terkait kematian pada hewan non-manusia merupakan bagian dari apa yang disebut 'thanatology komparatif' yang meneliti berbagai tanggapan terhadap tubuh.

Dalam hal ini, nasib bayi monyet dan induknya ditangkap oleh para peneliti yang sedang mempelajari pasukan monyet drill pada saat itu.

"Ini adalah laporan pertama tentang post-mortem dan kanibalisme bayi dalam kelompok monyet drill," tulis tim peneliti.

Tim sekarang telah menerbitkan hasil pengamatan mereka di sebuah makalah baru. Ini mencakup video induk monyet yang bernama Kumasi menggendong dan merawat bayinya serta monyet lain yang mencoba berinteraksi dengannya.

Baca juga: Kanibalisme Antar Spesies Dinosaurus Karnivora Pernah Terjadi, Ini Buktinya

Tim peneliti juga menunjukkan perilaku induk yang berubah dan akhirnya memakan mayat bayi.

Pemicu perilaku kanibalisme

Kendati demikan belum jelas apa motivasi di balik perilaku Kumasi. Mungkin saja dia berduka atas kehilangan tersebut, tetapi peneliti tampaknya berpikir kemungkinan induk tidak mengerti apa yang telah terjadi atau dalam keadaan menyangkal.

Sepanjang fase itu yang peneliti sebut sebagai 'fase post-mortem', Kumasi dan anggota kawanan lainnya mencoba menatap mata bayi.

Sementara Kumasi juga berusaha menjauhkan tubuh bayi dari pejantan.

"Monyet dan kera sering memeriksa wajah bayi mereka yang mati seperti ini, mungkin untuk melihat gerakan mata," kata rekan penulis studi Elisabetta Palagi, ahli biologi primata di Universitas Pisa, Italia.

"Ketika tidak menerima respon dari bayi, itu mungkin berarti ada sesuatu yang salah," katanya lagi.

Baca juga: Ikan yang Simpan Anak di Mulut Lakukan Kanibalisme, Studi Jelaskan

Setelah beberapa hari, Kumasi menjadi lebih agresif dan terlihat membuang tubuh bayinya di sekitar kandang sebelum akhirnya mulai memakannya dalam fase 'kanibalisme post-mortem'.

Perilaku kanibalisme pada hewan ini mungkin juga bisa bermanfaat bagi induknya.

"Kanibalisme tampak sebagai sifat evolusi adaptif untuk memulihkan energi setelah masa kehamilan dan melahirkan sehingga akan meningkatkan keberhasilan reproduksi induk," terang Palagi.

Secara khusus, tidak adanya pembagian mayat dengan anggota kelompok lain mendukung hipotesis tentang manfaat gizi ini.

Meski peneliti tidak dapat menarik kesimpulan tentang motivasi atau manfaat potensial dari perilaku induk monyet tetapi peneliti menyebut publikasi peristiwa ini penting untuk evaluasi kuantitatif dan kualititatif dari berbagai perilaku post-mortem yang dilaporkan.

Studi kanibalisme yang ditemukan pada primata ini telah dipublikasikan di jurnal Primates.

Baca juga: Fosil Trilobita Ungkap Kanibalisme Tertua di Dunia, Hewan Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com