Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Risiko pada Tubuh Manusia Saat di Luar Angkasa? (Bagian 2)

Kompas.com - 25/05/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Mikroba usus terus berubah sebagai respon terhadap faktor eksternal dan penerbangan luar angkasa juga dapat memengaruhi kesehatan usus.

Astronot cenderung memiliki populasi mikroba usus yang kurang beragam dibandingkan dengan orang-orang di Bumi, dan seringkali menampung lebih banyak spesies bakteri yang memicu peradangan usus, seperti Faecalibacterium dan Parasutterella.

Astronot Scott Kelly menunjukkan perubahan besar pada mikrobioma ususnya selama penerbangan luar angkasa tetapi kembali normal saat berada di Bumi.

10. Perubahan struktur dan aktivitas otak

Selain jaringan tubuh dan jantung, risiko misi luar angkasa juga dapat memengaruhi struktur otak para astronot.

Baca juga: Apa Saja Penyebab Orang Mengigau saat Tidur?

Gaya berat mikro menyebabkan cairan serebrospinal, zat encer yang menjadi bantalan dan memberikan nutrisi ke otak dan sumsum tulang belakang menjadi bergeser.

Ini pada gilirannya dapat mengubah bentuk dan berat otak.

Perubahan struktur dan aktivitas otak mungkin masih ada beberapa bulan setelah astronot mendarat kembali di Bumi. Para ilmuwan tidak yakin secara pasti pengaruhnya terhadap kesehatan manusia.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Communications Biology tahun 2023 menemukan misi luar angkasa jarak jauh dapat mengubah cara berbagai bagian otak berkomunikasi satu sama lain.

Hasil itu didapat setelah peneliti melakukan pemindaian otak dari 13 astronot sebelum penerbangan luar angkasa, tidak lama setelah kembali ke Bumi, dan delapan bulan setelah di Bumi.

Baca juga: Apa Saja Exoplanet Paling Mirip dengan Bumi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com