Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2023, 13:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bencana nuklir Chernobyl menjadi salah satu bencana yang paling fatal. Meski kini wilayah tersebut seperti kota mati tanpa adanya aktivitas manusia, namun beberapa spesies hewan kini menjadi penghuni lokasi bencana paling mengerikan bagi Bumi ini.

Peristiwa tragedi nuklir Chernobyl  pada 26 April 1986 itu, menyebabkan sedikitnya 120.000 orang dievakuasi dari rumah mereka di Ukraina utara dan Belarusia.

Lokasi tersebut memang ditinggalkan begitu saja oleh para penghuninya, tapi beberapa spesies hewan ternyata masih ada dan bertahan hidup di lingkungan yang tidak ramah tersebut.

Hewan di lokasi bencana Chernobyl

Kini, hampir 40 tahun sejak peristiwan tersebut terjadi, hewan apa saja yang mampu bertahan hidup dan bahkan berkembang biak di bawah bayang-bayang bencana nuklir terburuk dalam sejarah itu?

  • Anjing Chernobyl

Dikutip dari IFL Science, Senin (3/4/2023) setelah bencana dan evakuasi pada tanggal 26 April 1986, banyak anjing peliharaan dibiarkan dan ditinggalkan begitu saja di pembangkit listrik.

Baca juga: Hewan-hewan yang Dianggap Sebagai Peramal Cuaca

Meski sekarang tanpa pemilik dan menghadapi ancaman radiasi di lokasi bencana nuklir Chernobyl, populasi hewan peliharaan manusia ini pun masih ada sampai sekarang. Menurut perkiraan terbaru, sebanyak 800 anjing semi-liar saat ini tinggal di sekitar Chernobyl, termasuk di beberapa area yang paling terkontaminasi.

Pekerja dan peneliti diketahui memberi makan hewan dan dokter hewan sesekali berkunjung untuk memberikan vaksin dan perawatan medis.

Anjing-anjing ini bukannya tidak terpengaruh oleh paparan radiasi. Studi baru-baru ini menemukan paparan radiasi mungkin membuat mereka berbeda secara genetik dari anjing lain di dunia.

Belum diketahui apa dampaknya terhadap kesehatan, penampilan dan perilaku anjing, tetapi ketahanan mereka untuk bertahan hidup hampir empat dekade di tempat yang tidak terduga itu tidak dapat dikalahkan.

  • Katak Chernobyl

Anjing bukan satu-satunya spesies hewan yang telah diubah oleh lingkungan Chernobyl yang keras. Beberapa hewan telah mengembangkan adaptasi untuk membantu mereka bertahan dari radiasi, termasuk katak pohon Timur.

Spesies hewan amfibi ini biasanya berwarna hijau cerah, tetapi katak pohon Chernobyl terlihat sedikit berbeda. Katak yang ditemukan di Zona Pengecualian umumnya berwarna jauh lebih gelap bahkan terkadang hitam pekat.

Baca juga: Hewan-hewan Punah yang Coba Dihidupkan Lagi dengan Teknologi

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com