Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Saat Stres Selalu Ingin Buang Air Kecil?

Kompas.com - 29/03/2023, 20:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Peneliti menemukan bahwa setelah terus-menerus terpapar stres kronis, tikus mengalami penurunan kapasitas kandung kemih dan peningkatan kapasitas berkemih.

Ini berarti bahwa mereka tidak dapat menahan kencing dan mereka memiliki kebutuhan untuk buang air kecil.

Hal yang sama diamati pula di alam liar. Seekor rusa yang lari dari kejaran harimau sering mengompol saat melarikan diri.

Ini terjadi karena mereka dihadapkan pada bahaya dan tekanan situasi yang tiba-tiba dan tidak terduga.

Saat terkena stresor, otot melepaskan zat yang dikenal sebagai hormon CRF.

Baca juga: Mengapa Suku Aztec Mengorbankan Manusia?

Pelepasan CRF dari hipotalamus adalah langkah pertama dari respon stres yang akhirnya menghasilkan sintesis dan pelepasa glukokortikoid seperti kortisol.

Dalam pengaturan yang stabil, otot kandung kemih menjadi rileks sampai kandung kemih terisi. Namun, meski kandung kemih sudah terisi, kita tetap bisa mengontrol saat buang air kecil.

Tetapi sistem kontrol itu akan terganggu ketika seseorang stres. Kandung kemih memiliki reseptor M2 spesifik untuk CRF.

Pelepasan CRF, yang terjadi saat terkena stres kemudian menganggu kontrol hormonal kandung kemih.

Begitu kandung kemih mendeteksi pelepasa CRF dari hipotalamus, itu akan direspon dengan berkontraksi yang akan menghasilkan dorongan kuat atau bahkan berlebihan untuk buang air kecil.

Baca juga: Mengapa Makam Kaisar Pertama China Tak Pernah Dibuka?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com