Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-Fakta Tikus Mol Telanjang, Hewan Pengerat yang Hidup Paling Lama

Kompas.com - 24/02/2023, 19:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

  • Tikus mol kebal terhadap kanker

Sebuah penelitian mengungkapkan fakta mengagumkan hewan pengerat kecil ini. Tikus mol telanjang diyakini memiliki daya tahan yang kuat terhadap tumor dan penyakit terkait kanker lainnya.

Diperkirakan bahwa mekanisme pertahanan khusus yang disebut high-molecular-mass hyaluronan (HMM-HA) bertanggung jawab untuk mencegah kanker. HMM-HA ini menghentikan sel agar tidak berkelompok dan menjadi keganasan.

  • Tidak bisa mengatur suhu tubuh

Tikus mol telanjang hampir tidak perlu mengatur suhu tubuh mereka karena liang tempat mereka tinggal akan tetap berada dalam suhu sekitar 30 derajat Celsius sepanjang tahun.

Selain itu, pada dasarnya juga, tikus mol telanjang merupakan hewan berdarah dingin. Mereka mengurangi tingkat kehilangan panas dengan berkumpul dalam kelompok besar.

  • Tikus mol bisa hidup dalam atmosfer nol oksigen

Hewan pengerat ini menghabiskan sebagian besar hidup mereka di bawah tanah, dalam kegelapan total. 

Baca juga: Fakta-fakta Matahari, Bintang di Jantung Tata Surya

Menariknya, menurut penelitian, tikus ini dapat bertahan hingga lima jam di lingkungan dengan oksigen hanya 5 persen, dan juga dapat bertahan di lingkungan dengan 80 persen CO2.

Tak cukup itu saja, fakta tikus mol telanjang ini ternyata dapat bertahan hidup tanpa oksigen hingga 18 menit sebelum menderita konsekuensi apa pun.

Penelitian ilmiah menunjukkan, tikus mol telanjang beralih ke metabolisme bebas oksigen yang menggunakan fruktosa daripada glukosa ketika energinya rendah.

  • Tikus mol telanjang tidak merasakan sakit

Fakta menarik tikus mol telanjang yang terungkap adalah hewan pengerat ini ternyata tidak bisa merasakan sakit. Hal ini disebabkan karena spesies tikus tanpa bulu ini kekurangan neurotransmiter.

Oleh karenanya, sistem saraf perasa tikus mol telanjang tidak terpengaruh oleh zat seperti asam dan capsaicin, sehingga mereka tidak menunjukkan rasa gatal atau garukan seperti hewan pengerat lainnya.

Baca juga: Fakta-fakta Gorila, Primata Terbesar di Dunia dari Afrika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com