Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2023, 17:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jupiter adalah planet terbesar di Tata Surya. Jupiter juga termasuk ke dalam salah satu planet dengan satelit terbanyak.

Sebelumnya diketahui Jupiter memiliki 73 satelit yang mengelilingi orbitnya.

Baca juga: Letusan Vulkanik di Satelit Jupiter, Keluarkan Magma Panas Lebih dari 1000 Derajat Celcius

12 satelit baru Jupiter

Namun kini, astronom menemukan satelit baru yang mengorbit di sekitar Jupiter sehingga secara resmi sekarang plenet tersebut memiliki 12 satelit tambahan.

Penambahan 12 satelit yang sebelumnya tidak diketahui ini membuat jumlah total satelit yang mengorbit Jupiter menjadi 92, melewati rekor Saturnus yang dulunya dikenal sebagai planet dengan satelit terbanyak, yakni 83 satelit.

Mengutip IFL Science, Minggu (5/2/2023) bukan perkara gampang untuk menemukan satelit baru tersebut.

Astronom hanya dapat melihatnya dengan menggunakan teleskop yang sangat kuat untuk mengamati seluruh sistem Jupiter.

Tantangan lain adalah silau ekstrim yang dipancarkan oleh Jupiter mempersulit ahli untuk mengidentifikasi satelit baru.

Baca juga: Mungkinkah Muncul Bulan yang Lain sebagai Satelit Bumi di Masa Depan?

Namun untungnya kesulitan-kesulitan itu tidak menyurutkan Dr Scott Sheppard dari Carnegie Institution untuk menghabiskan beberapa tahun terakhir melacak orbit 12 satelit baru.

Tim astronom sendiri menemukan satelit baru menggunakan teleskop di Hawaii dan Chilli pada tahn 2021 dan 2022, sedangkan orbitnya dikonfirmasi dengan pengamatan lanjutan.

"Saya harap kita dapat mengambil gambar salah stau bulan terluar ini dari dekat untuk menentukan asal-usulnya dengan lebih baik. Selain itu juga berharap dapat terus menambah penghitungan satelit di Jupiter," kata Sheppard, seperti dikutip dari Phys.

12 satelit baru Jupiter belum diberi nama

Lebih lanjut satelit-satelit baru ini belum diberi nama dengan alasan karena berukuran terlalu kecil untuk mendapatkan nama resmi. Ukuran satelit baru ini berkisar dari 1 kilometer hingga 3 kilometer.

Satelit-satelit mini ini dianggap sebagai sisa dari satelit yang jauh lebih besar dan hancur jutaan tahun lalu setelah bertabrakan dengan objek lain.

Tetapi astronom tidak dapat mengatakan dengan tepat apa yang menabrak satelit kuno itu.

Baca juga: Mengapa Pluto Tidak Lagi Disebut sebagai Planet?

Misi untuk mempelajari Jupiter pun sudah dipersiapkan. Pada bulan April nanti, Badan Antariksa Eropa bakal mengirim wahana antariksa ke Jupiter untuk mempelajari planet tersebut serta beberapa satelit es terbesarnya.

Sedangkan tahun depan, NASA akan meluncurkan Europa Clipper untuk menjelajahi satelit Jupiter yang kemungkinan menampung samudra di bawah kerak bekunya.

Sebagai catatan, Uranus memiliki 27 satelit yang dikonfirmasi, Neptunus 14, Mars 2, dan Bumi 1. Sementara Venus dan Merkurius tidak memiliki satelit.

Penemuan satelit ini dipublikasikan di Minor Planet Center (MPC).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com