Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2023, 09:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berang-berang terkenal karena membangun bendungan yang terbuat dari potongan dahan dan kayu yang mereka potong menggunakan gigi depannya yang kuat.

Dalam membangun bendungan, berang-berang juga memanfaatkan rumput, batu, dan lumpur untuk memperkuat struktur bendungan.

Akan tetapi, mengapa berang-berang Amerika (Castor canadensis) membangun bendungan, apakah mereka tinggal di dalamnya?

Dilansir dari Live Science, Rabu (11/1/2023) sederhananya, hewan pengerat ini membangun bendungan agar tetap aman, mengingat berang-berang memiliki bentuk tubuh yang aneh dan sifat yang kaku.

"Berang-berang adalah hewan dengan 18-36 kilogram daging dengan kaki yang sangat pendek," ungkap Chris Jordan, ahli biologi perikanan di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) di Newport, Oregon.

Hal tersebut membuat hewan pengerat besar ini menjadi sasaran mangsa yang mudah bagi para predator.

"Ketika berang-berang berada di darat, mereka sangat canggung dan rentan seperti nugget ayam besar yang berkeliaran. Dan predator dalam ini akan senang," kata Emily Fairfax, seorang ahli hidrologi di California State University Channel Islands di Camarillo, California.

Baca juga: Mengapa Lintah Mengisap Darah?

Namun berbeda saat berada di air, mereka hampir tak terkalahkan. Berang-berang menjadi perenang yang luar biasa andal dan dapat menahan napas selama 10 hingga 15 menit.

Fungsi bendungan bagi berang-berang

 

Selain itu, dengan membangun bendungan, mereka ibarat membangun kolam dan kolam itu adalah zona nyaman mereka.

Kolam itu cukup dalam bagi berang-berang untuk bersembunyi dari pemangsa seperti singa gunung, beruang, serigala, dan coyote.

Bendungan yang dibangun hewan ini, juga dapat membanjiri area untuk mendekatkan berang-berang ke sumber makanan utama mereka.

Makanan berang-berang termasuk di antaranya kulit kayu, daun, dan ranting pohon, serta tanaman air seperti lili air dan cattail.

Setelah membangun bendungan, berang-berang kemudian menggali jaringan kanal yang luas di belakang bendungan untuk menyebarkan air.

Baca juga: Mengapa Gurita Memakan Lengannya Sendiri?

Ilustrasi berang-berang laut, dunia satwa, satwa liar.Pixabay Ilustrasi berang-berang laut, dunia satwa, satwa liar.

Berang-berang menggali jaringan kanal ini dilakukan agar dapat dengan aman membawa mereka lebih dekat ke pohon, serta membantu dalam mengangkut potongan makanan dan bangunan yang lebih besar kembali ke tempat penyimpanan makanan mereka.

Meski bendungan melindungi berang-berang, sebenarnya mereka tidak tinggal di dalam struktur tersebut.

Sebaliknya mereka tinggal di sarang berbentuk oven yang terbuat dari batang, rumput, lumut, dan lumpur yang dibangun di tepi bendungan mereka.

Di sarang tersebut, biasanya berang-berang akan tinggal dalam kelompok yang dikenal sebagai koloni. Satu koloni berang-berang rata-rata terdiri dari lima individu.

Baca juga: Mengapa Burung Membangun Sarang Gantung?

Bendungan berang-berang tak hanya menguntungkan pembuatnya, tetapi juga spesies lainnya.

 

Bahkan, bendungan buatan berang-berang juga diketahui dapat membantu memperlambat air dan mempertahankannya di lanskap lebih lama.

"Ini mengubah aliran sederhana menjadi ekosistem lahan basah yang berkembang. Jumlah makanan dan air yang tersedia di lahan basah itu pun menjadi habitat yang idela bagi banyak spesies yang berbeda. Itu mengapa berang-berang dikenal sebagai spesies kunci," papar Fairfax.

Pada akhirnya, mengembalikan berang-berang ke habitat aslinya dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim dan menguntungkan ekosistem mereka dengan banyak cara lain.

Baca juga: Mengapa Gorila Jantan Suka Memukul Dadanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com