KOMPAS.com - Ada beragam bentuk sarang yang dibuat burung saat mereka hendak bertelur dan mengerami anaknya, salah satunya adalah sarang yang dibuat menggantung.
Baru-baru ini sebuah studi menemukan alasan di balik mengapa burung membangun sarang gantung, terutama dengan bentuk terowongan yang panjang.
Hasil penelitian menunjukkan sarang gantung membantu melindungi keturunan burung dari penyusup sarang seperti ular dan burung parasit.
Dalam studi tersebut peneliti dari Durham University, British Trust for Ornithology dan Princeton University meneliti hubungan antara desain sarang dan lamanya waktu yang dihabiskan keturunan di sarang sebelum berkembang biak.
Baca juga: Apa Makanan Burung Kenari?
Penelitian fokus pada spesies burung penenun dan icterid, dua keluarga burung yang terkenal dengan sarang anyamannya yang rumit.
Para ilmuwan memperoleh data tentang desain sarang, massa tubuh, dan garis lintang pada spesies burung penenun serta icterid dari berbagai sumber sekunder.
Dikutip dari Phys, Rabu (21/12/2022) peneliti menemukan bahwa spesies yang membangun sarang paling rumit, terutama yang memiliki terowongan masuk yang panjang, menghasilkan keturunan dengan periode perkembangan yang lebih lama.
Peneliti juga mengungkapkan sarang burung dengan terowongan masuk yang lebih panjang itu lebih efektif dalam menghalangi akses pengganggu sarang daripada terowongan yang lebih pedek.
Baca juga: Sering Patuk Pohon, Mengapa Burung Pelatuk Tak Alami Cedera Otak?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.