KOMPAS.com - Sistem reproduksi wanita terdiri dari sejumlah organ yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.
Salah satu organ kewanitaan yang mungkin fungsinya belum banyak diketahui adalah klitoris.
Melansir Cleveland Clinic, klitoris tampak seperti daging kecil yang terletak di bagian atas vagina (vulva).
Meski berukuran kecil, klitoris terdiri dari jaringan ereksi dan saraf yang kompleks.
Baca juga: Konsentrasi Sperma Menurun, Berisiko Sebabkan Krisis Reproduksi Manusia
Pada wanita, bentuk klitoris bisa berbeda-beda. Beberapa wanita memiliki klitoris yang lebih besar, namun ada juga yang lebih kecil.
Dilansir dari Medical News Today, klitoris tidak memiliki fungsi dalam reproduksi, tetapi berfungsi untuk urusan seksual.
Klitoris merupakan pusat kesenangan bagi wanita saat berhubungan seks.
Klitoris memiliki lebih banyak ujung saraf daripada area lain di tubuh. Saat dirangsang, klitoris akan terisi dengan darah dan menjadi ereksi.
Baca juga: Urutan Organ Reproduksi Pria
Klitoris memiliki tudung yang melindungi kelenjar sensitifnya dari gesekan dalam aktivitas sehari-hari.
Kelenjar klitoris berisi sekitar 8.000 ujung saraf. Secara bersamaan, saraf ini dapat menghasilkan berbagai sensasi, tergantung pada bagaimana klitoris disentuh dan seberapa terangsang Anda secara seksual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.