Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Pertama Dinosaurus Memakan Mamalia, Studi Jelaskan

Kompas.com - 23/12/2022, 09:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim peneliti internasional menemukan bukti pertama dinosaurus yang memakan mamalia. Hal tersebut terungkap setelah peneliti melakukan pemeriksaan ulang fosil yang ditemukan lebih dari 20 tahun lalu.

Temuan bukti pertama dinosaurus memakan mamalia itu kemudian dipublikasikan dalam Journal of Vertebrate Paleontology.

Dikutip dari Phys, Kamis (22/12/2022) studi ini berdasarkan pada temuan fosil Microraptor zhaoianus pada tahun 2000 yang ditemukan di Formasi Jiufotang di bagian barat China.

Saat itu, tim peneliti memperkirakan usia fosil sekitar 120 juta tahun yang lalu dan mencatat bahwa fosil kehilangan sebagian besar bagian tengahnya tetapi tulang rusuknya masih utuh.

Microraptor sendiri merupakan dinosaurus karnivora berjari tiga yang berasal dari awal Cretaceous.

Baca juga: Bukti Pertama, Dinosaurus Idap Penyakit Pernapasan Mematikan

 

Mereka hidup di pepohonan dan berukuran sangat kecil dibandingkan dengan dinosaurus lain. Kira-kira hanya seukuran kucing rumah modern.

Beberapa spesies Microraptor memiliki bulu yang mungkin digunakan untuk meluncur turun dari tempatnya bertengger di pohon.

Dalam sebuah studi ulang, peneliti menemukan sesuatu yang menarik pada fosil dinosaurus Microraptor, yakni bukti keberadaan fosil lain yang merupakan milik mamalia kecil.

Fosil kecil kaki mamalia ditemukan tepat di belakang tulang rusuk, bukti bahwa dinosaurus Microraptor yang berukuran lebih besar telah memangsa mamalia seukuran tikus.

Baca juga: Bukti Migrasi Dinosaurus Ada di Batu-batu Warna Merah Muda, Kok Bisa?

Pada penelitian sebelumnya, peneliti mencatat bahwa makhluk kecil lainnya telah dimakan oleh dinosaurus, seperti ular, squamates, dan burung tetapi tak pernah menunjukkan bukti memakan mamalia.

Kurangnya sisa-sisa penemuan mamalia di dalam perut fosil dinosaurus kemungkinan karena jarangnya temuan sisa-sisa itu dan bukan indikasi bahwa mamalia merupakan makanan yang langka.

Lebih lanjut, peneliti juga telah mempelajari sisa-sisa kaki mamalia yang ditemukan di Microraptor. Akan tetapi sejauh ini belum dapat mengidentifikasi mamalia jenis apa.

Mereka mencatat, kaki mamalia yang ditemukan jari-jarinya tipis mirip dengan posum modern tetapi lebih pendek.

Baca juga: Bukti Tumbukan Asteroid yang Bunuh Dinosaurus Ditemukan di Bulan

 

Peneliti juga melihat kemungkinan apakah dinosaurus itu secara aktif mengejar dan memakan mamalia itu atau hanya menemukannya saat sedang mengais-ngais.

Namun peneliti mencatat jika Microraptor memiliki semacam sayap itu akan memungkinkannya menukik ke bawah dan menangkap makhluk kecil seperti yang ditemukan di ususnya.

Ini cocok dengan analisis tim. Dilansir dari Gizmodo, tim menemukan bahwa mahluk kecil tersebut bukan merupakan pemanjat yang baik.

"Kaki mamalia yang ditemukan tampaknya benar-benar utuh dan demikian menjadi indikasi kalau ditelan utah. Tetapi berapa banyak mamalia yang ditelan tidak diketahui namun ada beberapa tulang tak dikenal lainnya di sekitar kaki di tulang rusuk, jadi saya curiga Microraptor memakan lebih banyak mamalia," ungkap Hans Larsson, ahli paleontologi di Universitas McGill dan penulis utama studi.

Baca juga: Dinosaurus Ini Gunakan Ekor Mirip Palu untuk Bertarung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com