KOMPAS.com - Pada saat ini, tes Myers-Briggs Type Indicator atau tes MBTI telah digunakan oleh 2 juta orang setiap tahunnya. Alasannya bermacam-macam. Ada yang harus mengerjakan tes ini saat rekrutmen kerja, tetapi ada juga yang mengerjakannya hanya karena iseng saja.
Tes Myers-Briggs Type Indicator atau tes MBTI adalah sekumpulan pertanyaan atau kuesioner psikometrik yang didesain untuk mengidentifikasikan tipe kepribadian, kelebihan dan preferensi seseorang berdasarkan cara orang tersebut memahami dunia dan membuat keputusan.
Tes ini pertama kali dibuat oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya Isabel Briggs Myers pada saat Perang Dunia II untuk membantu para wanita yang baru memasuki sektor industri.
Mereka berpendapat bahwa dengan mengetahui tipe kepribadian, seseorang dapat mengidentifikasikan jenis pekerjaan yang paling nyaman dan efektif.
Baca juga: Seberapa Akurat Tes Kepribadian Populer MBTI Bisa Dipercaya?
Pertanyaan-pertanyaan yang dibuat oleh Briggs dan putrinya lantas berkembang menjadi tes Myers-Briggs Type Indicator atau tes MBTI yang kita kenal sekarang.
Tes MBTI didasarkan pada empat dimensi kepribadian sifat dasar manusia oleh Carl Jung yakni:
1. Dimensi pemusatan perhatian atau asal energi bagi diri, yang terdiri dari Introvert (I) vs Extrovert (E)
Dalam tes MBTI, orang extravert mengambil energi dari luar. Mereka biasanya berorientasi pada aksi dan menyukai interaksi sosial yang lebih sering, serta mendapatkan energinya dari sosialisasi dengan orang lain.
Sebaliknya orang introvert mengambil energi dari dalam. Mereka biasanya berorientasi pada pikiran mereka sendiri dan merasa lebih berenergi setelah menghabiskan waktu sendiri.
2. Dimensi memahami informasi dari luar, yang terdiri dari Sensing (S) vs Intuition (N)
Seseorang yang memiliki preferensi sensing biasanya mengambil informasi melalui inderanya dan lebih percaya kepada fakta dan pengalaman diri. Sebaliknya, seseorang yang memiliki preferensi intuition lebih sering menggunakan imajinasinya dan menyukai hal-hal yang bersifat abstrak.
Baca juga: Teori Kepribadian Sigmund Freud
3. Dimensi menarik kesimpulan dan keputusan, yang terdiri dari Thinking (T) vs Feeling (F)
Sesuai namanya, seseorang dengan preferensi thinking akan mengambil kesimpulan dan keputusan berdasarkan pikirannya. Mereka lebih percaya dengan fakta dan data yang objektif.
Sementara itu, seseorang dengan preferensi feeling lebih banyak menggunakan perasaannya. Mereka lebih sering menempatkan dirinya dalam posisi orang lain ketika membuat keputusan.
4. Dimensi pola hidup, yang terdiri dari Judging (J) vs Perceiving (P)
Pada dimensi terakhir ini, seseorang yang lebih ke arah judging biasanya akan bertindak sejara lebih teratur, sistematis dan terjadwal. Sementara itu, orang yang bertipe perceiving biasanya lebih terbuka, fleksibel dan spontan.
Berdasarkan jawaban terhadap tes MBTI tersebut, seseorang bisa dimasukkan dalam salah satu dari 16 tipe kepribadian yang merupakan kombinasi dari keempat dimensi, yaitu:
1. ISTJ - The Inspector
Orang ISTJ biasanya pendiam dan cenderung praktis. Mereka setia, tertib dan berpola pikir tradisional.
2. ISTP - The Crafter
ISTP sangat mandiri dan menyukai pengalaman baru yang melibatkan diri mereka secara langsung.
Baca juga: Benarkah Kepribadian Manusia Dapat Berubah Seiring Bertambahnya Usia?
3. ISFJ - The Protector
Memiliki hati yang hangat dan berdedikasi, orang-orang ISFJ selalu siap untuk melindungi orang-orang yang mereka sayangi.
4. ISFP - The Artist
ISFP adalah orang-orang yang spontan dan fleksibel, namun mereka biasanya pendiam dan artistik.
5. INFJ - The Advocate
Salah satu tipe kepribadian MBTI terlangka, orang-orang INFJ bersifat kreatif dan analitis.
6. INFP - The Mediator
Orang-orang INFP cenderung idealis dan memiliki nilai-nilai tinggi.
7. INTJ - The Architect
Mereka yang berkepribadian INTJ biasanya sangat logis, kreatif dan analitis.
8. INTP - The Thinker
Sesuai tipe kepribadiannya, orang-orang yang INTP biasanya memiliki dunianya sendiri, pendiam dan introvert.
9. ESTP - The Persuader
Orang-orang ESTP biasanya senang bersosialisasi, dramatis dan fokus pada saat ini.
Baca juga: Jangan Percaya Lagi, Golongan Darah Tak Behubungan dengan Kepribadian
10. ESTJ - The Director
Tegas dan berorientasi pada aturan, ESTJ memiliki prinsip kuat dan senang memimpin.
11. ESFP - The Performer
Ceria dan spontan, ESFP senang menjadi pusat perhatian.
12. ESFJ - The Caregiver
ESFJ ramah dan berhati lembut, mereka selalu berprasangka baik terhadap orang lain.
13. ENFP - The Champion
Karismatik dan energetik, ENFP suka situasi di mana mereka bisa menggunakan kreatifitasnya.
14. ENFJ - The Giver
Setia dan sensitif, ENFJ adalah orang-orang yang pengertian dan dermawan.
15. ENTP - The Debater
ENTP memiliki banyak ide dan suka memulai proyek baru, meski mereka juga sering kali kesulitan menyelesaikan proyek yang sudah dimulai.
16. ENTJ - The Commander
Orang yang ENTJ blak-blakan dan percaya diri. Mereka juga pandai membuat rencana dan mengatur proyek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.