Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Tak Bersuara, Ahli Sebut Kura-kura Lakukan Komunikasi Vokal

Kompas.com - 26/10/2022, 17:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Komunikasi vokal umum ditemukan pada dunia hewan. Meski begitu beberapa hewan seperti kura-kura menjadi salah satu hewan yang dianggap tak memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan cara tersebut, bahkan kura-kura sering tak bersuara.

Akan tetapi, sebuah studi baru menunjukkan lebih dari 50 spesies hewan yang sebelumnya dianggap tidak melakukan komunikasi dengan vokalisasi, sebenarnya justru melakukannya.

Dikutip dari Phys, Rabu (26/10/2022), ahli biologi evolusi Gabriel Jorgewich-Cohen yang juga penulis utama studi ini mengatakan bahwa ia pertama kali memiliki ide untuk merekam spesies yang tampaknya tak bersuara saat meneliti kura-kura di hutan hujan Amazon Brasil.

"Ketika kembali ke rumah, saya memutuskan untuk mulai merekam hewan peliharaan saya sendiri, termasuk kura-kura yang ia miliki sejak kecil," kata Jorgewich-Cohen.

Baca juga: Mengenal Kura-kura, Reptil yang Bisa Hidup Ratusan Tahun

Di luar dugaan ia menemukan bahwa kura-kura peliharaannya itu membuat suara vokal. Jadi Jorgewich-Cohen mulai merekam spesies kura-kura lain, terkadang menggunakan hidrofon, mikrofon untuk merekam di bawah air.

"Setiap spesies yang saya rekam menghasilkan suara. Kemudian saya mulai memepertanyakan berapa banyak lagi hewan yang biasanya dianggap tak bersuara tetapi ternyata justru memiliki kemampuan vokal," ungkap Jorgewich-Cohen yang juga peneliti dari Zurich University di Swiss.

Hasilnya ia menemukan 50 spesies kura-kura yang berkomuniasi dengan vokal mereka. Selain itu juga penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications juga memasukkan 3 daftar hewan yang dianggap tak bersuara.

Tiga hewan yang selama ini dikira tak bersuara seperti kura-kura ini, di antaranya termasuk jenis hewan lungfish yang memiliki insang serta paru-paru dan memungkinkannya bertahan hidup di darat.

Baca juga: Kura-kura Raksasa Ini Dikira Punah 100 Tahun Lalu, Peneliti Temukan Masih Hidup

Ilustrasi kura-kura.SHUTTERSTOCK / talitha_it Ilustrasi kura-kura.

 

Selain itu adalah spesies caecilian, sekelompok amfibi yang menyerupai persilangan antara ular dan cacing.

Sedangkan hewan ketiga adalah reptil langka yang hanya ditemukan di Selandia Baru, disebut tuatara. Reptil ini satu-satunya ordo yang disebut Rhynchocephalia yang pernah hidup di dunia.

Semua hewan tersebut mengeluarkan suara vokal seperti klik, kicauan, atau suara nada, meski tidak terlalu keras atau hanya terdengar beberapa kali sehari.

Selanjutnya peneliti menggabungkan temuan mereka dengan data tentang sejarah evolusi komunikasi akustik dari 1800 spesies lain.

Peneliti menemukan rekaman pada reptil, amfibi, dan ikan menunjukkan bahwa komunikasi vokal memiliki asal usul evolusi yang sama pada vertebrata.

Sebelumnya diperkirakan bahwa tetrapoda atau hewan berkaki empat serta ikan paru-paru (lungfish) telah mengembangkan komunikasi vokal secara terpisah.

Baca juga: Kura-kura Raksasa Ini Dikira Telah Punah, Ilmuwan Temukan di Galapagos

"Tapi temuan menunjukkan sebaliknya. Apa yang kami temukan adalah nenek moyang kelompok ini sudah memproduksi suara dan berkomunikasi menggunakan suara itu dengan sengaja setidaknya sejak 407 juta tahun yang lalu atau selama era Palaeozoikum," terang Jorgewich-Cohen.

Sementara itu, John Wiens, profesor biologi evolusioner Arizona University, Amerika Serikat yang tak terlibat dalam penelitian mengatakan temuan bahwa komunikasi akustik yang muncul pada nenek moyang yang sama dari lungfish dan tetrapoda adalah menarik dan mengejutkan.

Ia pun menyambut baik temuan itu namun sekaligus menyarakan penelitian tak harus membedakan antara hewan yang membuat suara dan komunikasi akustisk yang sebenarnya.

Namun Jorgewich-Cohen sendiri mengatakan peneliti memang telah mulai mengidentifikasi suara hewan yang diproduksi khusus untuk berkomunikasi dengan membandingkan rekaman video dan audio untuk menemukan kecocokan untuk perilaku tertentu.

Peneliti juga merekam hewan dalam kelompok yang berbeda sehingga dapat mengetahui apakah ada suara yang hanya dihasilkan dalam situasi tertentu.

Baca juga: Kura-kura Unik Berwajah Katak Pernah Hidup di Bumi Jutaan Tahun Lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com