Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Jumlah Tulang Rusuk Pria dan Wanita Berbeda?

Kompas.com - 17/10/2022, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ada yang menyebutkan bahwa pria memiliki satu tulang rusuk lebih sedikit daripada wanita. 

Mitos ini mungkin berakar pada kisah penciptaan Hawa dari salah satu tulang rusuk Adam.

Ilmu pengetahuan pun telah membuktikan bahwa mitos mengenai jumlah perbedaan tulang rusuk pria dan wanita adalah tidak benar.

Berapa banyak tulang rusuk yang dimiliki manusia?

Dilansir dari Healthline, umumnya, manusia lahir dengan 12 pasang tulang rusuk, dengan total 24 tulang. Ini berlaku bagi perempuan maupun laki-laki.

Pengecualian untuk aturan anatomi ini adalah orang yang lahir dengan kelainan genetik tertentu. 

Baca juga: 5 Penyebab Nyeri Tulang Rusuk

Seseorang dengan kelainan genetik bisa memilih terlalu banyak tulang rusuk (iga supernumerary) atau terlalu sedikit (agenesis tulang rusuk).

Penyebab variasi jumlah tulang rusuk

Berikut adalah beberapa penyebab variasi jumlah tulang rusuk pada manusia.

1. Tulang rusuk serviks

Tulang rusuk serviks adalah mutasi genetik yang menyebabkan seseorang dilahirkan dengan satu atau dua tulang rusuk tambahan, yang berada antara pangkal leher dan tulang selangka.

2. Down syndrome

Down syndrome merupakan kelainan kromosom. Orang yang lahir dengan down syndrome terkadang memiliki tulang rusuk ekstra atau tulang rusuk ke-12 yang hilang.

Meski demikian, tidak semua orang yang memiliki down syndrome memiliki variasi jumlah tulang rusuk.

Baca juga: Berapa Jumlah Tulang Rusuk Manusia?

3. Displasia spondilokostal

Disostosis spondylocostal adalah gangguan resesif autosomal yang langka. 

Kondisi ini melibatkan perkembangan tulang rusuk dan tulang belakang yang tidak normal. 

4. Displasia spondylothoracic

Displasia spondylothoracic adalah kondisi resesif autosomal. Ini juga dikenal sebagai disostosis spondylothoracic. 

Bayi yang lahir dengan kondisi ini memiliki tulang rusuk yang menyatu dan tulang belakang yang menyatu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com