Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2022, 19:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu pertanyaan menggelitik, apakah laba-laba memiliki tulang? Sebab, seperti yang telah diketahui, banyak spesies hewan, manusia serta mamalia lainnya memiliki struktur pendukung internal yang terdiri dari tulang.

Endoskeleton atau rangka dalam ini, dapat mendukung berbagai bentuk dan ukuran tubuh yang berbeda.

Namun ternyata, tidak semua hewan memiliki tulang yang mana salah satunya ialah laba-laba. Sama dengan semua jenis artropoda, hewan ini tidak memiliki kerangka internal melainkan menggunakan dukungan eksternal.

Laba-laba adalah hewan yang termasuk dalam kelompok invertebrata. Ciri utama dari kelompok tersebut ialah minimnya tulang atau tulang belakang.

Beberapa hewan memiliki kerangka luar, yang melindungi organ dan menyatukan tubuhnya.

Dilansir dari Fauna Facts, Rabu (19/5/2021) tidak semua invertebrata memiliki kerangka luar. Meski begitu, laba-laba merupakan invertebrata yang tidak memiliki tulang belakang maupun tulang.

Alih-alih memiliki kerangka internal yang terbuat dari tulang, laba-laba memiliki kerangka luar disebut eksoskeleton.

Baca juga: 8 Spesies Laba-laba Raksasa di Dunia

Untuk diketahui, kendati bukan tulang, namun eksoskeleton adalah cangkang keras terbuat dari zat bernama kitin yang menutupi bagian luar arthropoda, yakni pada laba-laba, dan memberikan struktur, dan melindungi organ.

Eksoskeleton sendiri memiliki beberapa fungsi yang memungkinkan laba-laba bertahan hidup di alam liar.

Fungsi eksoskeleton laba-laba

Kerangka ini menyatukan semua organ dalam. Jika Anda melihat struktur internal laba-laba, akan ditemukan bahwa sebagian besar organ dan jaringan internal tidak terhubung dengan tulang, tetapi merupakan struktur lunak.

Hal itu berarti kerangka luar harus melakukan tugasnya dalam melindungi tubuh. Sejauh ini, hal terpenting bagi laba-laba yang diberikan eksoskeleton tak lain adalah perlindungan.

Sehingga, memungkinkan mereka untuk menahan serangan dari hewan lain, di mana karena kerangka luarnya terbuat dari kitin, lebih sulit untuk dihancurkan.

Itulah sebabnya beberapa hewan bahkan tidak mau repot-repot menyerang laba-laba. Struktur internal laba-laba lunak dan rentan jika terkena, itulah sebabnya kerangka eksternal harus cukup kuat untuk melindungi organ dalam.

Eksoskeleton memiliki beberapa keunggulan dibandingkan endoskeleton, terutama di antara hewan kecil seperti laba-laba.

Baca juga: Apakah Laba-laba Tidur? Sains Jelaskan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com