Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Telinga, Laba-Laba Mendengar dengan Bantuan Jaring

Kompas.com - 04/04/2022, 18:31 WIB
Mela Arnani,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jaring laba-laba sangat penting untuk menangkap makanan. Namun tahukah Anda bahwa jaring juga dapat digunakan sebagai alat bantu dengar bagi kelompok arakhnida ini?

Menurut penelitian terbaru, laba-laba tidak mempunyai telinga, tetapi bisa mendengar getaran melalui kakinya.

Saat mangsa atau pemangsa yang terperangkap oleh jaring bergerak, terjadi getaran yang menjalar melalui jaring. Hal ini sangat membantu laba-laba karena ukuran jaring terkadang bisa sampai 10.000 kali lebih besar dibandingkan ukuran laba-laba itu sendiri.

Para peneliti menemukan hal ini setelah melakukan studi menggunakan koleksi laba-laba penenun bola yang dikenal membuat jaring besar. Laba-laba dibuat menghasilkan jaring di dalam bingkai persegi panjang di laboratorium dan kemudian diuji melalui serangkaian tes.

“Kami menemukan bahwa jaring bola berbentuk roda yang tipis, bertindak sebagai antena akustik hiperakut untuk menangkap gerakan partikel udara yang disebabkan oleh suara,” tulis para peneliti seperti dikutip dari Science Alert, Senin (4/4/2022).

Baca juga: 10 Jenis Kanker Paling Mematikan, Apa Saja?

Sebuah vibrometer laser juga digunakan untuk mengukur respons jaring laba-laba sutra terhadap musik di ruangan yang dirancang khusus untuk meminimalkan pantulan gelombang suara. Pengukuran menunjukkan, jaring bergerak hampir bersamaan dengan suara yang berpotensi menangkap audio saat dipukul.

Suara dari frekuensi dan arah yang berbeda-beda diujikan pada jaring, yang kemudian mendapat respons terkait dari laba-laba. Hewan ini biasanya berbalik, berjongkok, atau mendatar sebagai respons.

Ketika suaranya terarah, laba-laba akan mengarahkan dirinya ke lokasi asal suara.

Eksperimen lebih lanjut dengan speaker mini yang ditempatkan di dekat tepi jaring menunjukkan bahwa suara merambat lebih jauh melalui jaring daripada melalui udara, dan beberapa laba-laba merespons getaran bahkan ketika suara itu belum mencapai laba-laba melalui udara.

Namun, masih kurang jelas menangkap dan merespons informasi getaran melalui jaring atau tidak.

Laba-laba yang berburu secara berkelompok memang diketahui menggunakan dan merespons getaran jaring yang melewati organ indera pada tarsal cakar di ujung kaki laba-laba. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui bagaimana laba-laba memproses informasi ini.

Baca juga: Penemuan Viral Ikan Arapaima Raksasa yang Bikin Geger Warga Tangerang, Ikan Apa Itu?

"Bahkan mungkin ada telinga tersembunyi di dalam tubuh laba-laba yang tidak kita ketahui," kata insinyur mesin Junpeng Lai dari Binghamton University di New York.

Studi baru ini didasarkan pada penelitian sebelumnya mengenai cara jaring laba-laba bereaksi terhadap suara dan musik, tetapi cara benang sutra merespons gelombang suara berbeda dari cara gendang telinga berperilaku.

Manusia dan sebagian besar spesies vertebrata lainnya memiliki gendang telinga yang mengubah tekanan gelombang suara menjadi sinyal listrik yang kemudian diterjemahkan di otak kita. Serangga dan artropoda, termasuk laba-laba tidak memiliki gendang telinga tersebut sehingga jaring kemungkinan bisa menjadi penggantinya.

Baca juga: Penemuan Viral Ikan Tapah Raksasa 65 Kg di Sumut, Ini Penjelasan Ahli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com