Patah Tulang Rusuk, Gejala dan Perawatannya

KOMPAS.com - Patah tulang rusuk adalah trauma yang terjadi ketika salah satu atau beberapa tulang rusuk patah atau retak. Penyebab umumnya adalah trauma pada area dada seperti jatuh, kecelakaan kendaraan bermotor, atau kontak saat olahraga.

Kebanyakan kasus patah tulang rusuk hanya retak sehingga tidak membahayakan. Kasus seperti ini akan sembuh sendiri dalam waktu satu hingga dua bulan dengan penanganan yang tepat.

Kasus patah tulang rusuk yang membahayakan adalah kasus yang parah sehingga ada bagian tajam yang bisa melukai organ di sekitarnya, seperti paru-paru, dan pembuluh darah.

Penting untuk melakukan penanganan dengan tepat agar pasien bisa tetap bernapas dengan baik dan mencegah komplikasi.

Gejala patah tulang rusuk

• Sakit yang luar biasa di daerah dada, terutama ketika bernapas
• Bengkak di sekitar tulang rusuk yang patah
• Terkadang terlihat memar pada kulit
• Merasa atau mendengar tulang patah

Baca juga: Jenis-jenis Patah Tulang yang Perlu Anda Ketahui

Apa yang harus dilakukan jika patah tulang rusuk?

Ada beberapa hal yang harus dan tidak boleh Anda lakukan ketika Anda mengalami patah tulang rusuk.

Hal yang harus dilakukan ketika patah tulang rusuk

• Minum obat penahan sakit, seperti parasetamol
• Kompres dingin area rusuk yang patah pada beberapa hari pertama untuk mengurangi pembengkakan
• Istirahat yang cukup
• Bernafas dengan normal, setiap satu jam sekali coba untuk mengambil napas panjang sebanyak 10 kali
• Jika ingin batuk, pegang bantal di depan dada Anda
• Tidur terlentang beberapa hari pertama

Hal yang tidak boleh dilakukan ketika patah tulang rusuk

• Menggunakan bebat yang terlalu kencang di area dada
• Terlalu banyak terlentang atau duduk saja
• Mengangkat beban yang berat
• Berolahraga berat yang membuat dada Anda semakin sakit
• Merokok, merokok akan memperlambat penyembuhan

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Patah Tulang pada Anak Lebih Cepat Sembuh?

Kapan ke dokter

Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami hal-hal berikut ini.

• Napas pendek
• Nyeri yang dirasakan tidak berkurang walau sudah lewat seminggu
• Nyeri menyebar hingga perut dan bahu
• Batuk berdahak dengan dahak berwarna kuning atau hijau atau bahkan mengandung darah
• Demam dan menggigil