Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Jelaskan Perilaku Narwhal, Mamalia Laut Bertanduk Penuh Teka-teki

Kompas.com - 04/10/2022, 10:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Narwhal adalah mamalia laut yang unik sekaligus penuh teka-teki.

Mereka hidup di bawah es laut Arktik dan mampu menyelam hingga kedalaman hampir 2 kilometer. Mereka juga punya penampilan terbilang menarik dengan tanduk panjang di kepalanya.

Sementara apa yang membuat mahluk laut ini penuh teki-teki adalah gerakan mereka dalam mengarungi lautan yang rumit dan sulit untuk dilacak.

Baca juga: Narwhal, Makhluk Misterius di Laut yang Punya Tanduk Seperti Unicorn

Namun sekarang, dengan menggunakan teori kekacauan (chaos theory), peneliti berhasil mengurai perilaku mereka.

Hasil studi ini didapat setelah peneliti melakukan penelitian terhadap narwhal di lepas pantai East Greenland.

Mengutip Science Alert, Senin (3/10/2022) teori kekacauan adalah studi tentang aktivitas yang tampaknya tak dapat diprediksi namun diatur oleh serangkaian aturan yang ketat.

Dalam studi ini, peneliti mengamati narwhal jantan dewasa yang gerakannya direkam selama rentang waktu 83 hari oleh perekam yang dipasang dipunggung hewan dan terkoneksi dengan satelit.

Selanjutnya, peneliti mengembangkan metode yang menggunakan teknik matematika yang diadaptasi dari teori kekacauan untuk memahami perilaku kacau dalam pengaturan dinamis.

Dengan menggunakan metode tersebut, peneliti terbantu untuk menemukan pola perilaku yang sulit dideteksi. Termasuk detaill baru tentang bagaimana pola harian mereka dapat dipengaruhi oleh variabel seperti perubahan musim.

Hasilnya, peneliti menemukan narwhal cenderung untuk beristirahat lebih dekat permukaan pada tengah hari, tetapi saat menyelam di waktu tersebut, narwhal dapat menyelam jauh ke kedalaman laut.

Sementara itu, penyelaman saat senja dan malam hari terjadi di perairan yang lebih dangkal namun juga lebih sering. Kemungkinan karena narwhal sedang berburu cumi-cumi.

Narwhal juga menyesuaikan pola perilakunya dengan es laut. Narwhal mengurangi aktivitas di permukaan pada saat es laut lebih banyak, tetapi melakukan penyelaman yang lebih intens.

Narwhal tidak terdaftar sebagai spesies yang terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature, tetapi mereka masih dianggap rentan terhadap aktivitas manusia, mulai dari lalu lintas kapal dan polusi air hingga perubahan iklim.

Baca juga: Paus Bertanduk Narwhal Akhirnya Punya Musuh Baru Setelah Ribuan Tahun

Seperti kita tahu, kehidupan narwhal terkait dengan es laut, sementara es menyusut dengan cepat, karena perubahan iklim global.

Wawasan tentang perilaku mereka bisa berharga dalam melindungi spesies tersebut. Selain itu, juga dapat membantu para peneliti memahami tantangan yang dihadapi oleh satwa liar Arktik lainnya karena meningkatnya suhu dan memudarnya es laut.

Ke depan, lebih banyak penelitiana lagi akan diperlukan karena studi baru ini hanya didasarkan pada perilaku satu individu saja.

"Pendekatan kami relatif sederhana untuk diterapkan. Studi juga dapat memetakan dan memberi label data jangka panjang, mengidentifikasi perbedaan antara perilaku individu hewan dan spesies yang berbeda, serta mendeteksi gangguan dalam perilaku yang disebabkan oleh perubahan pengaruh tertentu," tulis peneliti dalam studi mereka.

Studi dipublikasikan di PLOS Computational Biology.

Baca juga: Langka, Begini Jadinya kalau Paus Beluga Kawin dengan Narwhal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com