Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narwhal, Makhluk Misterius di Laut yang Punya Tanduk Seperti Unicorn

Kompas.com - 22/11/2021, 09:00 WIB
Zintan Prihatini,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Narwhal adalah spesies paus bertubuh kecil yang hidup di pelosok Samudra Arktik yang dingin. Hewan ini dikenal karena memiliki tanduk spiral menyerupai tanduk milik makhluk mitologi yang disebut unicorn. Hal tersebut membuatnya dikenal sebagai unicorn laut

Sebutan narwhal berasal dari bahasa Nordik, nar yang berarti mayat dan hval yang berarti paus.

Dilansir dari Live Science, Rabu (17/11/2021) menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), penamaan ini mengacu pada kulit abu-abu paus yang menyerupai orang tenggelam.

Dalam bahasa Latin, narwhal disebut Monodon monoceros yang mengartikan satu gigi, satu tanduk. Sementara itu, hewan yang berkerabat dekat dengannya adalah paus beluga (Delphinapterus leucas). Keduanya termasuk dalam kelompok Odontoceti, atau paus bergigi.

Baca juga: Studi Ungkap Seberapa Banyak Paus Makan

"Narwhal adalah salah satu hewan yang paling sulit untuk dipelajari, menurut saya. Mereka pada dasarnya sangat sulit dipahami dan lihai," ujar peneliti sekaligus profesor di University of Washington, Kristen Laidre.

Morfologi narwhal

Bagian tubuh dari hewan ini yang paling khas adalah tanduk spiralnya. Tetapi hanya narwhal jantan dewasa saja yang memiliki tanduk ini.

Narwhal jantan dewasa memiliki panjang sekitar 4,6 meter dan berat mencapai 1.590 kg. Sedangkan betina panjangnya 4 meter, dan beratnya sekitar 910 kg.

Menariknya, tanduk ini sebenarnya merupakan gigi panjang yang menonjol.

Menurut catatan Polar Science Center di University of Washington, pertumbuhan giginya bisa mencapai 3 meter. Meski jarang terjadi, beberapa pejantan disebut memiliki dua tanduk di mana satu tanduknya berukuran lebih kecil.

Di samping itu, berdasarkan tesis tahun 1984 yang ditulis oleh ahli biologi kelautan Universitas McGill, Keith Hay menemukan, bahwa narwhal betina langka juga menumbuhkan satu atau bahkan dua tanduk sekaligus.

Kulit paus narwhal biasanya berbintik hitam, abu-abu dan putih di punggungnya, sebagian besar berwarna putih di bagian perut.

Namun, dari kejauahan narwhal yang sudah tua lebih sulit dibedakan dengan beluga karena hampir seluruh kulitnya berwarna putih.

Jika dilihat, kepala narwhal relatif kecil dan bulat dibandingkan dengan jenis cetacea atau mamalia laut lainnya. Sirip dada atau sirip samping narwhal juga pendek dan bulat, berbeda dengan paus yang sirip punggungnya menonjol misalnya pada paus pembunuh.

Laidre berkata punggung yang pendek ini membuat ikan ini sangat sulit dikenali selama pencarian untuk menelitinya.

Ilustrasi Narwhal, spesies paus kecil yang hidup di Samudra Arktik. Narwhal dijuluki unicorn laut karena tanduk spiralnya yang ikonik.SHUTTERSTOCK/Dotted Yeti Ilustrasi Narwhal, spesies paus kecil yang hidup di Samudra Arktik. Narwhal dijuluki unicorn laut karena tanduk spiralnya yang ikonik.

Tanduk misterius narwhal

Menurut Laidre, meski narwhal dianggap paus bergigi, tetapi gigi-gigi itu tidak berfungsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com