Cara Flamingo Berkembang Biak

KOMPAS.com - Flamingo berkembang biak dengan cara bertelur, seperti jenis burung lainnya.

Biasanya, flamingo mulai berkembang biak pada usia sekitar enam tahun dan telah mencapai kematangan seksual beberapa tahun setelah menetas.

Bagaimana flamingo bereproduksi?

Dilansir dari Sea World Parks, koloni flamingo dapat berkembang biak pada waktu yang berbeda sepanjang tahun. 

Keberhasilan pengembangbiakan bergantung pada persarangan koloni flamingo yang sinkron sehingga anak-anak dari koloni menetas pada waktu yang sama dalam satu tahun. 

Koloni flamingo umumnya sangat jarang bersarang lebih dari setahun sekali.

Baca juga: Apakah Flamingo Bisa Terbang?

Menarik perhatian pasangan 

Sekelompok flamingo melakukan ritual peregangan dan bersolek saat akan mendekati pasangannya.

Flamingo jantan berkelompok bersama dan sering berlari dengan paruh mengarah ke langit dan leher diluruskan.

Burung jantan dan betina yang tertarik satu sama lain sering memanggil dengan serempak.

Ikatan pasangan antara flamingo ini sangat kuat dan flamingo mungkin adalah hewan monogami, meski pengamatan menemukan bahwa flamingo bisa kawin dengan lebih dari satu pasangan.

Proses kawin

Seekor betina paling akan berjalan menjauh dari kelompoknya saat akan kawin dengan jantan.

Baca juga: Apa Makanan Flamingo?

Kemudian, sang jantan mengikuti dari belakang. Saat betina berhenti, ia menundukkan kepalanya dan melebarkan sayapnya. Tingkah laku ini merupakan ajakan bagi si jantan untuk kawin. 

Jantan pun melompat ke punggung betina dari belakang, dengan kuat menancapkan kakinya di sendi sayapnya.

Setelah kawin, jantan berdiri di atas punggung betina, lalu melompat di atas kepalanya.

Bertelur

Flamingo membangun gundukan sarang yang terbuat dari lumpur, batu kecil, jerami, dan bulu. Gundukan ini bisa setinggi 30 cm.

Pembuatan gundukan dimulai hingga enam minggu sebelum telur diletakkan.

Baca juga: Kenapa Flamingo Berwarna Pink?

Dengan menggunakan paruh mereka, baik jantan maupun betina berpartisipasi dalam pembuatan gundukan dengan membawa lumpur dan benda-benda lain.

Saat mereka perlahan membangun gundukan, induk flamingo membuat lubang dangkal di atasnya, tempat betina akan bertelur.