Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Lordosis Lumbal pada Anak-anak dan Wanita Hamil

Kompas.com - 04/09/2022, 20:04 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Lordosis lumbal adalah lekukan ke dalam tulang belakang di bagian punggung bawah. 

Sebenarnya, adanya lordosis (lengkungan ke dalam) adalah normal jika tidak menyakitkan.

Tetapi, jika postur penderita lordosis tampak bergoyang (lengkung ke dalam yang tidak normal), mereka mungkin mengalami sakit punggung.

Dilansir dari Verywell Health, ketika sudut lengkungan ini terlalu ekstrim, dapat menyebabkan banyak masalah tertentu, termasuk misalignment dan rasa sakit. 

Hal yang sama berlaku untuk sudut lengkungan yang terlalu dangkal. Namun, menentukan sudut "normal" lebih sulit dari yang diperkirakan.

Baca juga: 6 Cara Mengobati Lordosis

Tidak ada kisaran normal untuk lordosis lumbal. Sudut sangat bervariasi dari satu orang ke orang lain karena lordosis setiap orang didasarkan pada hubungan antara tulang belakang dan panggul mereka.

Penyebab lordosis lumbal

Dilansir dari MedicineNet, berikut adalah beberapa penyebab umum lordosis lumbal.

  • Diskitis
  • Kegemukan
  • Kifosis
  • Osteoporosis
  • Spondilolistesis 

Kemudian, berikut adalah penyebab lordosis lumbal pada anak-anak:

  • Postur tubuh yang buruk
  • Operasi tulang belakang sebelumnya
  • Cedera panggul atau pinggul
  • Bawaan
  • Genetika
  • Dwarfisme
  • Gangguan tulang belakang lainnya

Baca juga: 4 Olahraga untuk Lordosis

Untuk penyebab lordosis lumbal pada wanita hamil, menurut beberapa peneliti adalah tulang belakang yang menyesuaikan diri dengan pusat gravitasi karena kenaikan berat badan kehamilan menyebabkan pembesaran perut. Ini mungkin bergeser lagi setelah wanita melahirkan bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com